Kronologi Polisi Tikam Polisi di Riau, Bermula dari Tak Terima Ditegur Korban Karena Tak Ikut Apel

- 22 Desember 2022, 11:01 WIB
Ilustrasi penikaman. Terjadi kembali pembunuhan sesama anggota Polri. Kali ini  polisi tikam polisi yang terjadi di SPN Polda Riau.
Ilustrasi penikaman. Terjadi kembali pembunuhan sesama anggota Polri. Kali ini polisi tikam polisi yang terjadi di SPN Polda Riau. /

KALBAR TERKINI - Anggota Banit Provos SPN Polda Riau, Aiptu Ruslan tewas usai ditikam rekan kerjanya sesama polisi, Bripka Wido Fernando dengan menggunakan sangkur.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto mengatakan peristiwa polisi tikam polisi tersebut dipicu perselisihan karena pelaku ditegur korban.

Menurut Sunarto, perselisihan terjadi pada Selasa 20 Desember 2022 sekitar pukul 15.45 WIB ketika korban mendatangi pos penjagaan SPN dan bertemu dengan pelaku di sana.

Korban kemudian memanggil pelaku dan menanyakan mengapa tidak ikut apel padahal saat itu kedudukan pelaku sebagai Bamin Gadik SPN Polda Riau. 

Pelaku kemudian menjawab dirinya tengah diminta berjaga oleh seorang perwira di pos SPN tersebut.

Mendengar jawaban pelaku, korban kemudian memerintahkannya untuk melaksanakan hukuman push up.

Baca Juga: Kronologi Pembunuhan Ibu Muda di Malang. Tak Terima Korban Rujuk, Dihabisi Selingkuhan di Depan Anak

Namun, pelaku memilih menolak hukuman tersebut.

Keduanya lantas sempat berselisih hingga akhirnya dilerai personel kepolisian lainnya yang berada di lokasi.

"Informasi dan keterangan yang didapat sementara bermula dari ditegurnya pelaku oleh korban.

Korban ini provos, jadi menegur pelaku yang tidak hadir salah satu acara di SPN," jelasnya. 

Setelah terjadi perselisihan tersebut, korban kemudian meninggalkan pelaku untuk mengikuti apel.

Sementara itu perwira penjagaan meminta pelaku untuk pulang dan menyerahkan senjata revolver yang dipegang.

Sekitar pukul 19.15 WIB, pelaku kembali mendatangi SPN Polda Riau bersama orang tua dan adiknya untuk menghadap pimpinan.

Setelah selesai menghadap, pelaku yang masih merasa tidak puas menuju tempat penjagaan.

Saat itulah, pelaku kembali bertemu dengan korban. 

Baca Juga: Kronologi Pasutri Lansia Bakar Diri di Kamar Mandi, Berawal dari Depresi karena Sakit dan Tak Dirawat Anak

Keduanya lantas kembali terlibat dalam cekcok yang berujung pada perkelahian.

Pelaku kemudian mengeluarkan sangkur yang dibawanya dan menikam korban.

Tusukan tersebut mengenai bagian dada kiri dan rusuk kiri korban yang mengakibatkannya  jatuh tersungkur dan dibawa ke rumah sakit.

"Korban meninggal sekitar pukul 23.30 WIB setelah dirawat intensif di rumah sakit.

Halaman:

Editor: Yulia Ramadhiyanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah