Tersangka pelaku pun sering dimarahi dan disuruh-suruh oleh RH.
Hal itulah yang membuat GM sakit hati dan menyimpan dendam sehingga memiliki rencana untuk mencelakai korban.
“Pelaku sudah menyimpan dendam terhadap korban kurang lebih satu bulan," ujar Iptu Teuku.
Rasa sakit hati yang sudah memuncak itu pun berujung dengan aksi nekat.
Jumat, 5 Agustus 2022, GM masuk ke rumah RH dan bersembunyi di loteng.
Melalui tempat persembunyiannya, GM mengamati dan menunggu waktu yang tepat untuk menjalankan rencananya.
Apalagi, orangtua RH yang berasal dari Sintang, sedang datang berkunjung.
Aksinya pun akhirnya dilakukan pada hari Minggu, 7 Agustus 2022.