Bupati Penajam Paser Utara Ditangkap Saat Sedang Ngemall, Berikut 10 Fakta Menarik OTT KPK di Kaltim Tersebut

- 14 Januari 2022, 20:58 WIB
Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Mas'ud (AGM) terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu 12 Januari 2021 sekitar pukul 19.00 WIB.
Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Mas'ud (AGM) terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu 12 Januari 2021 sekitar pukul 19.00 WIB. /Instagram @abdulgafurmasud

Dalam operasi tangkap tangan (OTT) yg dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), 10 orang termasuk Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas'ud (AGM) berhasil ditangkap KPK.

Ke-10 orang tersebut, ditangkap di dua lokasi berbeda. Yakni Jakarta & PPU. Operasi senyap dilakukan tim Satuan Tugas (Satgas) KPK dalam Rabu (12/1/2022) kemarin, hingga dini hari.

7. Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud Ditangkap Saat Lagi Ngemall di Jakarta, Uang yang Disita Dalam Pecahan RupiahBupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud.

Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas'ud (AGM) ditangkap atas dugaan suap dan gratifikasi. Kabar terbaru menjelaskan, penangkapan dirinya beserta 10 orang lainnya. Total, ada 11 orang yang terjaring OTT KPK ini.

Pelaksana Tugas Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (Plt Jubir) KPK Ali Fikri membicarakan, AGM ditangkap ketika dirinya berada di galat satu sentra perbelanjaan pada Jakarta dalam Rabu (12/1/2022). Sebanyak 7 orang ditangkap kala itu, sisanya disergap pada PPU.

8. Adiknya Ditangkap KPK Terkait Dugaan Suap & Gratifikasi, Rahmad Mas'ud Masih Tunggu Status AGMWali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud. [inibalikpapan.com]

Adanya perkara Operasi Tangkap Tangan (OTT) yg dilaksanakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan melibatkan Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Ghafur Mas’ud (AGM), menerima tanggapan menurut Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud yg jua abang kandung AGM.

Ia mengaku, akan mendukung dan mensupport 100 % kepada sang saudara termuda, yg waktu ini masih dalam proses pemeriksaan sang KPK.***

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah