KALBAR TERKINI - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyikapi kritik pemilihan kata marketplace yang digunakan untuk membuat suatu platform perekrutan guru untuk 2024 mendatang.
Dijelaskan, platform tersebut ke depan akan dinamakan dengan sebutan Ruang Talenta Guru.
"Terima kasih untuk masukannya, mengenai nama atau istilah (marketplace) mungkin kita mengerucut kepada database talenta guru," ujar Nadiem Makarim dalam rapat kerja (Raker) dengan Komisi X DPR RI, Rabu 24 Mei 2023.
Marketplace guru yang sejatinya sebagai wadah para guru honorer dan lulusan pendidikan profesi guru (PPG) yang akan diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) mendapat kritik tajam dari Komisi X DPR RI.
Baca Juga: Daftar Harga iPhone Dibulan Juni 2023, Besutan Apple yang Terus Mumpuni dari Tahun ke Tahun
Komisi X menilai marketplace identik dengan barang dagangan, sedangkan guru adalah profesi yang sangat mulia, sehingga tidak layak disamakan dengan barang yang diperjualbelikan di marketplace.
Penggunaan diksi marketplace mendapatkan respons negatif dari para tenaga kependidikan.
Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) misalnya, yang merasa khawatir penggunaan diksi tersebut dapat mendegradasi guru menjadi sekadar barang jualan dan membuat kedudukan guru dinilai menjadi makin tidak terhormat.
Nadiem juga menyebutkan marketplace untuk guru akan diterapkan pada seleksi guru ASN 2024 mendatang dan mengklaim marketplace guru merupakan solusi permanen terhadap permasalahan honorer dan seleksi yang terpusat.