Mengenal Artian, Penyebab dan Proses terjadinya Hujan Es

- 21 Februari 2022, 20:41 WIB
Fenomena hujan es
Fenomena hujan es /Foto: Twitter/@SapawargaSby, @actforhumanity


KALBAR TERKINI – Baru-baru ini di kawasan Surabaya, Indonesia diterjangangin kencang, hujan deras dan tidak lama diikuti dengan perubahan fenomena alam terjadinya hujan es.

Jika berbicara mengenai hujan deras, petir disertai angin kencang, mungkin sering terjadi dilingkungan kita, tapi bagaimana dengan hujan es?

Sebagian orang mungkin masih belum mengetahui mengapa bisa hujan es terjadi? Apakah tidak hanya di luar negeri saja? Bagaimana proses hujan es itu bisa terbentu?

 Disini kami akan menjelaskan lebih dahulu di mulai dengan istilah maupun pengertiannya, setelah itu mengapa bisa itu terjadi hingga proses terbentuknya hujan es tersebut.

Baca Juga: Viral Video Hujan es Surabaya di Siang Hari, Ini Penjelasan BMKG

Hujan es atau hail merupakan fenomena cuaca alamiah yang biasa terjadi dan termaksud dari salah satu cuaca ekstrem.

Fenomena hujan es disebabkan oleh adanya awan Cumulonimbus (CB), ada tiga macam partikel dalam awan ini seperti butir air, butir air super dingin, dan partikel es.

Hujan lebat yang berupa partikel es bisa saja terjadi tergantung dari pembentukan dan pertumbuhan awan Cumulonimbus tersebut.

Biasanya awan ini terbentuk berlapis-lapis seperti bunga kol, diantara awan ini ada satu jenis awan yang batas tepinya sangat jelas berwarna abu-abu menjulang tinggi.

Baca Juga: Metode SGTF Untuk Deteksi Varian Omicron

Baca Juga: Tren Nose Sanitizer Obati COVID 19 Melalui Pernafasan, Spray Hidung Ini Mulai Diproduksi dan Dipasarkan

Awan ini akan cepat berubah warna menjadi abu-abu atau hitam yang identik dengan adanya badai petir dan hujan lebat.

Pembekuan adalah penyebab hujan es yang terjadi pada proses pengembunan atau kondensasi. Proses ini pun terjadi saat uap air berubah menjadi partikel-partikel es berukuran sangat kecil.

Jadi bisa dikatakan fenomena es itu terjadi disebabkan oleh pengembunannya terjadi secara mendadak.

Saat terjadi hujan es, partikel es besar akibat pengembunan mendadak yang turun ke bumi masih berbentuk bongkahan es.

Baca Juga: Gempa Hari Ini: Dilaporkan Beberapa Rumah Mengalami Kerusakan Parah, Ini kata Daryono BMKG

Baca Juga: Video Viral Kepanikan Warga Saat Guncangan Gempa 7.5 SR Berpotensi Tsunami di Sejumlah Kawasan NTT dan Sulsel

Es yang jatuh juga merupakan kondensasi air hujan yang menggumpal di atas permukaan bumi. Fenomena hujan es biasanya sering terjadi pada siang maupun sore hari, dan sering terjadi masa peralihan musim.

Untuk di Indonesia fenomenan seperti ini tidak hanya terjadi satu maupun dua kali, tapi beberapa kali walaupun itu tidak terlalu sering terjadi.

Meskipun tidak terlalu membahayakan, tapi ini bisa saja menjadi sangat membahayakan, jika kita tidak tetap waspada dan hati-hati.

Sumber: Akun Twitter Sapawarga Kota Sby @Sapawargasby.***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah