Hari ini dan esok hari adalah tugas kita
Kita sebagai pemuda penjaga bahasa
Berbicara Indonesia harusnya membuat diri ini bangga
Seakan menuntun kita untuk kembali bernostalgia
Dua puluh delapan Oktober dalam kisah ikrar Sumpah Pemuda
Rasanya sudah lebih dari cukup untuk kembali mesra
Duhai pemuda penjaga bahasa
Jaga dan rawatlah bahasa
Sebagaimana kita pernah berjanji
Bahasa persatuan akan dijunjung tinggi
Adalah Bahasa Indonesia
Bahasa yang menjadi identitas bangsa
Karya: Ozy V. Alandika
Puisi 8: Duhai Penjaga Tanah Air
Tahukah kamu siapa pasukan penjaga tanah air?
Bukan hanya pasukan bersenjata
Bukan presiden
Bukan hanya ulama
Tapi juga kita para pemuda
Sosok penuh semangat dengan darah merah merona
Yang mengalir deras dan berurat nadikan Indonesia
Kitalah pemuda penjaga tanah air
Penerus cita-cita dan harapan bangsa
Entah itu kau yang di hulu
Entah itu aku yang di hilir
Kita disatukan dalam janji teguh di atas naskah Sumpah Pemuda
Berakhlak Pancasila
Berpedoman atas undang-undang 1945
Bertumpah darah satu
Berbangsa satu
Berbahasa persatuan
Berbalut dalam mimpi dan cita-cita Indonesia maju