Delapan Puisi Tentang Sumpah Pemuda Cocok Dibawakan Saat Perayaan, Tumbuhkan Gelora Semangat Pemuda Indonesia

- 28 Oktober 2021, 08:44 WIB
Ilustrasi Puisi Chairil Anwar.
Ilustrasi Puisi Chairil Anwar. /Tangkap layar Youtube.com/trimo anggoro

Mengajak kita bersatu
Bertumpah darah yang satu
Berbangsa yang satu
Berbahasa persatuan
Dan tidak meninggalkan bahasa Ibu
Bangkit dan banggakanlah negeriku Indonesia tercinta
Banggakan dengan aksi
Banggakan dengan karya
Banggakan dengan abdi dan kesungguhan atas cinta
Karena kita sudah bosan mendengar kata-kata mutiara

Karya: Ozy V. Alandika

Puisi 7: Pemuda Penjaga Bahasa

Bahasa persatuan adalah Bahasa Indonesia
Kau mungkin lebih tahu
Bahkan lebih paham tentang hal itu

Sejak dulu
Sejak kita masih belajar membaca bersama ibu
Sejak kita datang ke sekolah lalu dimarahi guru

Katanya kau belum lancar membaca
Lupa memotong kuku
Merasa enggan menyampul buku
Hingga akhirnya kita disuruh hormat menghadap tiang bendera
Bukannya berbinar, mata ini malah perih menatap langit biru
Badan jadi basah dan berpelu
Teman-teman terharu
Lalu kita dapat tugas tambahan untuk dikerjakan hari Minggu

Dan sadarkah engkau tentang apa yang kukatakan hari itu?


Kita berbicara dengan lantang menggunakan bahasa sendiri
Bangga dengan suku dan ragam yang ada di dalam negeri
Lemah lembut dalam sapa
Enggan mencaci maki
Karena orang tua dan guru mengajarkan kita tentang pentingnya menghormati

Tidak seperti hari ini
Kata-kata dan bahasa berserak dan terkotori
Mereka terus merapal amarah hingga menyayat hati
Mengolok-olok negeri
Mengaku paling hebat, kuat dan berdikari
Dengan bangga berteriak kata-kata asing seraya melirik kita yang tak mengerti

Padahal itulah seburuk-buruknya bahasa
Melukai mereka dan dirinya sendiri
Menyayat negeri dan bahasa Ibu Pertiwi

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah