Tepatnya pada 7 September 2004 di usianya yang ke-39 tahun. Munir meninggal dalam perjalanan menuju Amsterdam, Belanda.
Diketahui juga bahwa, setelah sebelumnya pesawat itu transit di Bandara Changi Singapura.
Adapun, tujuannya pergi adalah untuk melanjutkan studinya di Universitas Utrecht.
Munir dimakamkan pada 12 September 2004 di TPU Sisir, Batu, Jawa Timur.
2. Diracun
Hasil autopsi menunjukkan adanya racun arsenik. Adapun dosis arsenik yang ditemukan pada jasad Munir memiliki dosis yang sangat fatal.
Sejumlah fakta dalam persidangan menyebutkan kemungkinan Munir diracun dalam penerbangan Jakarta-Singapura.
Namun, ada juga kemungkinan Munir diracun saat transit. Munir mulai merasakan sakit di perutnya usai transit.
Baca Juga: Hari Telivisi Nasional Diperingati 24 Agustus, Berikut Sejarah, Ucapan dan Link Download Twibbon