Tahu Indonesia Tak Miliki Bendera Jelang Proklamasi 17 Agustus 1945, Fatmawati Jahit Sangsaka Merah Putih

- 17 Agustus 2021, 17:59 WIB
Mesin jahit yang digunakan menjahit bendera pusaka saat ini tersimpan di rumah Fatmawati di Bengkulu.
Mesin jahit yang digunakan menjahit bendera pusaka saat ini tersimpan di rumah Fatmawati di Bengkulu. /Instagram.com/@sejarahbangsa

Dipanggilnya Chaerul Basri untuk bertemu dengan Pemimpin Barisan Propaganda Jepang Gerakan Tiga A, Shimizu.

Dia meminta Shimizu menyiapkan dua kain besar berwarna merah dan putih.

Bukan sembarang kain yang dibawa oleh Shimizu, melainkan kain katun Jepang. Kain ini terkenal awet dan tahan lama.

Sejumlah negara juga menggunakan bahan ini untuk benderanya.

Baca Juga: 3 Film Indonesia tentang Kemerdekaan RI, Pas Ditonton saat 17 Agustus Nanti, Film Yang Bangkitkan Nasionalisme

Dengan menggunakan alat jahit tangan, bendera Merah Putih berukuran 2x3 meter itu dijahit oleh Fatmawati di ruang makan.

Dalam Buku berjudul Berkibarlah Benderaku (2003), yang ditulis oleh Bondan Winarno, diketahui Fatmawati sambil menitikan air mata ketika menjahit bendera ini.

Bukan tanpa alasan, sebab saat itu Fatmawati tengah menanti kelahiran Guntur Soekarnoputra, yang memang sudah bulannya untuk melahirkan.

Di buku tersebut, Fatmawati menjahit menggunakan mesin jahit Singer yang hanya bisa digerakan menggunakan tangan saja.

Baca Juga: Twibbon 17 Agustus 2021, HUT RI ke 76 Indonesia, Hiasi fotomu Dengan Nuansa Kemerdekaan, Download Gratis

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: telkom.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah