Mengenang 'Martir Haymarket' Ini Sejarah Tanggal 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh

- 1 Mei 2021, 09:54 WIB
Peringatan Hari Buruh di Indonesia yang dilakukan Aliansi Buruh di Indoensia sebelum Pandemi Covid-19.
Peringatan Hari Buruh di Indonesia yang dilakukan Aliansi Buruh di Indoensia sebelum Pandemi Covid-19. /KALBAR TERKINI/MULYANTO ELSA

Mereka yang meninggal dianggap oleh banyak orang kiri, termasuk sosialis dan anarkis, sebagai "Martir Haymarket".

Baca Juga: Keutamaan Hari ke-19 Ramadhan, Seluruh Malaikat Ziarah ke Kuburnya Setiap Hari

Pada tahun 1889, The Second International, organisasi internasional untuk pekerja dan sosialis, menyatakan bahwa 1 Mei akan menjadi Hari Buruh Internasional.

Kekacauan di Haymarket membangkitkan gerakan buruh yang lebih luas. Namun, di AS, hari kerja delapan jam tidak diakui sampai diubah menjadi undang-undang pada tahun 1916, setelah bertahun-tahun terjadi pemogokan, protes, dan tindakan lain untuk mendukung aturan itu.

Presiden ke-22 AS Grover Cleveland kemudian menandatangani undang-undang untuk menjadikan Hari Buruh, yang sudah diadakan di beberapa negara bagian pada Senin pertama September, sebagai hari libur resmi AS, hal ini untuk menghormati para pekerja.

Kanada mengikutinya tidak lama kemudian. Di banyak negara di seluruh dunia, bagaimana pun, May Day telah diakui sebagai hari libur, dan menjadi kesempatan untuk demonstrasi dan unjuk rasa untuk mendukung para buruh.

Baca Juga: Rabbi Shimon Bar Yohai: Orang Suci Yahudi di Gunung Meron 

Cara Buruh Indonesia Memperingati May Day

Di Nusantara, Indonesia May Day tercatat sudah diperingati sejak 1920. Tapi sejak masa pemerintahan Presiden Soeharto, Hari Buruh tidak lagi diperingati di Indonesia, dan sejak itu, 1 Mei bukan lagi merupakan hari libur.

Ini disebabkan karena gerakan buruh dihubungkan dengan gerakan dan paham komunis yang sejak kejadian G30S pada 1965 ditabukan di Indonesia.

Halaman:

Editor: Ponti Ana Banjaria

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah