NASA Temukan Bintang Proxima Centauri: Planetnya Dihuni Alien?

- 25 April 2021, 21:27 WIB
ALIEN - Film menunjukkan bahwa spesies alien dari planet lain atau bulan yang jauh kemungkinan besar akan terlihat seperti ini./GAMBAR : ISTOCKPHOTO VIA SCIENCE NEWS FOR STUDENTS/
ALIEN - Film menunjukkan bahwa spesies alien dari planet lain atau bulan yang jauh kemungkinan besar akan terlihat seperti ini./GAMBAR : ISTOCKPHOTO VIA SCIENCE NEWS FOR STUDENTS/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

KALBAR TERKINI - Ilmu pengetahuan tak pernah berhenti dieksplorasi untuk menemukan planet lain yang dihuni sejenis  manusia  bumi.  Para ilmuwan  NASA pun menemukan sebuah bintang berukuran kecil yang dikitari dua planet.

Salah satu planet, Proxima Centauri b,  dianggap mirip bumi. Letaknya di dalam zona layak huni bintang. Dari jaraknya dengan bintang mini ini memungkinkan Proxima Centauri b dapat mendukung perkembangan kehidupan sebagaimana layaknya mahluk-mahluk di bumi.

Bintang berikuran kecil alias 'mataharinya'-nya  Proxima Centauri a dan Proxima Centauri b ini dinamakan Proxima Centauri. Kekuatan pantulan cahaya atau suar dari tetangga matahari ini, sekitar 100 kali lebih kuat ketimbang yang dialami di tata surya, sehingga dapat mengubah cara berpikir kalangan ilmuwan tentang adanya radiasi matahari dan kehidupan asing.

Baca Juga: Pac-Man Terlaris di Fitur AR Google : Budaya Pop Jepang

Proxima Centauri, dikutip Kalbar-Terkini.com dari Live Science, Jumat, 23 April 2021, adalah bintang merah mungil atau disebut pula bintang kate. Inilah bintang deret utama terkecil, paling redup, dan paling umum di galaksi, berjarak sekitar 4,25 tahun cahaya dari bumi.

Massa  Proxima Centauri hanya seperdelapan dari matahari yang diorbit oleh dua exoplanet. Dalam sebuah studi baru, para peneliti menggunakan sembilan teleskop darat dan orbital, termasuk Teleskop Luar Angkasa Hubble, Array Milimeter dan submillimeter Besar Atacama, dan Satelit Survei Exoplanet Transit NASA.

Teleskop-teleskop ini berhasil  memantau Proxima Centauri dengan cermat selama total 40 jam dalam beberapa bulan sejak tahun 2019.

Pada 1 Mei 2019, tim menangkap mega suar, yang bersinar hanya dalam tujuh detik,  dan terlihat terutama dalam spektrum ultraviolet.

Baca Juga: Ditunggu Penggemar Mobil SUV, Akhirnya Sepekan Lagi Dua Saudara Luncurkan Rocky dan Raize

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x