Sejarah 11 April, Tokoh Paling Penting Abad 20 Britania Raya Mundur dari Jabatan PM

- 11 April 2021, 08:28 WIB
Winston Churcill
Winston Churcill /ISTIMEWA/Winstonchurcill.org

Kepemimpinannya pada masa perang dipuji secara luas, meskipun beberapa tindakan seperti Pengeboman Dresden dan tanggapannya terhadap kelaparan Benggala menimbulkan kontroversi.

Setelah kekalahan Konservatif dalam pemilihan umum 1945, ia menjadi Pemimpin Oposisi.

Di tengah berkecamuknya Perang Dingin dengan Uni Soviet, ia secara terbuka memperingatkan adanya "tirai besi" pengaruh Soviet di Eropa dan gencar mempromosikan persatuan Eropa.

Terpilih kembali sebagai Perdana Menteri pada tahun 1951, masa jabatan keduanya disibukkan dengan urusan luar negeri Imperium Britania, termasuk Darurat MalayaPemberontakan Mau MauPerang Korea, dan kudeta Iran yang didukung Britania.

Di dalam negeri, pemerintahannya menekankan kebijakan pembangunan perumahan dan mengembangkan senjata nuklir.

Di tengah-tengah kondisi kesehatan yang menurun, Churchill mengundurkan diri sebagai perdana menteri pada tahun 1955, tetapi tetap menjadi anggota parlemen sampai tahun 1964.

Saat kematiannya pada tahun 1965, ia dimakamkan secara kenegaraan.

Dianggap sebagai salah seorang tokoh dunia paling penting abad ke-20, Churchill tetap populer di Britania Raya dan dunia Barat.

Ia dipandang sebagai pemimpin masa perang yang berjaya dan memainkan peran penting dalam mempertahankan demokrasi liberal Eropa dari penyebaran fasisme.

Baca Juga: Sejarah Hari ini 7 April, Pertama Kali Internet Digunakan di Seluruh Dunia

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Wikipedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x