Berikut yang harus dipahami supaya bisa lolos seleksi beasiswa yang dilakukan secara online:
1. Realistis
Penyelenggara biasanya memberikan persyaratan yang sangat banyak, sehingga harus teliti dan cermat dalam membacanya.
Pastikan sudah menyimpan semua dokumen dengan baik di satu tempat, sehingga bisa mengambilnya saat dibutuhkan.
Pendaftaran beasiswa biasanya juga mewajibkan untuk mengunggah banyak berkas dalam bentuk PDF.
Jangan malas untuk memindai berkas-berkas fisik itu dan buatlah softcopy berkas yang rapi.
Ada banyak orang yang gagal bukan karena mereka tidak mampu, tetapi karena mereka tidak teliti membaca jadwal.
Selain itu, carilah kisi-kisi mengenai apa saja yang akan membantu untuk lulus dalam seleksi beasiswa.
Carilah blog yang ditulis oleh para alumni awardee beasiswa, kalau perlu tanyakanlah kepada teman-temanmu yang sudah pernah mendapatkan beasiswa.
Pengalaman mereka akan sangat berharga untuk membantumu mempersiapkan diri.
5. Memahami Keinginanmu
Mengejar beasiswa sebaiknya didasari keinginan untuk mengejar ilmu dan memberikan manfaat untuk diri sendiri dan orang lain.
Sebelum mendaftarkan diri ke sebuah beasiswa, tanyakan kepada diri sendiri, apakah benar menginginkannya?
Peraih beasiswa harus memahami mimpinya dan tidak sekadar ikut-ikutan.
Beasiswa memberikan tanggung jawab moral yang besar, sehingga harus sudah merencanakan beasiswa jurusan apa yang ingin diambil, di universitas bahkan di negara mana.
Jika sudah membuat daftar tentang hal itu, akan lebih mudah untuk perencanaan membuat essay yang menarik serta menghadapi proses wawancara beasiswa yang biasanya memiliki pertanyaan yang menjebak.***