Network
KALBAR TERKINI - Kepolisian peringatkan para pemilik lima model motor ini karena rawan menjadi incaran maling. Peringatan tersebut berdasarkan keterangan dari para pelaku pencurian mootor.
Ada lima model sepeda motor merek Jepang di Indonesia yang dianggap memiliki sistem keamanan paling lemah. Hal ini diungkap kepolisian berdasarkan keterangan dari para pelaku pencurian.
Lima model motor tersebut antara lain Honda Beat, Honda Vario, Honda Scoopy, Yamaha Mio, dan Yamaha Nmax.
Baca Juga: Hanya Bernodal KTP Semua Orang Bisa Dapatkan Subsidi Rp 7 Juta untuk Pembelian Motor Listrik
"Berdasarkan keterangan dari para pelaku maka masyarakat harus tahu bahwa jenis sepeda motor yang selalu dijadikan sasaran pelaku pencurian," ungkap Kapolsek Tambora, Komisaris Putra Pratama.
menurut Putra, para pelaku pencurian menilai kelima model motor tersebut memiliki sistem keamanan yang sangat lemah sehingga selalu dijadikan target operasi para maling.
"Selain karena jenis kendaraan ini paling banyak digunakan masyarakat, hal ini disebabkan karena jenis kendaraan itulah yang fitur keamanan atau security system kendaraannya paling lemah," ungkap Putra.
Putra beranggapan fitur keamanan yang tertanam pada sepeda motor semakin tak berguna.
Fitur yang dimaksud ini adalah penutup lubang kunci bermagnet, atau pada produk motor Honda dinamakan Secure Key Shutter (SKS).
Bagi polisi fitur demikian makin mudah diakali penjahat, bahkan dapat dibobol dengan durasi sangat singkat, di bawah lima detik.
"Dari rekaman tersebut terlihat begitu mudahnya para pelaku mencuri sepeda motor hanya dalam hitungan detik.
Saat ini, waktu yang dibutuhkan para penjahat ini untuk mencuri sepeda motor malah semakin cepat di bawah 5 detik," ujarnya.
Putra juga menyebutkan bahwa para pelaku kejahatan kasus pencurian motor ini akan membuka penutup kunci roda dua memakai alat berupa magnet yang kini dijual bebas.
"Fitur keamanan motor dengan tutup lobang kunci menjadi tidak berguna karena sangat mudah dibuka dengan bantuan alat biasa berupa magnet yang dijual bebas," ucap Putra.
Polres Jakarta Barat sebelumnya telah mengungkap kasus pencurian sepeda motor.
