OMG! Manusia Mati, Otaknya bisa Hidup di Dunia Digital

- 31 Juli 2022, 19:12 WIB
Ilustrasi organ otak manusia. /unsplash.com/@averey /
Ilustrasi organ otak manusia. /unsplash.com/@averey / /

Para ilmuwan tidak dapat menyimpulkan kesadaran dari perilaku dalam kasus ini.

Mereka juga tidak dapat menanyakan otak ini apakah mengalami kesadaran.

Teka-teki ini telah menyebabkan ahli saraf untuk merancang ukuran 'objektif' kesadaran potensial.

Misalnya, para ilmuwan dapat menggunakan apa yang disebut indeks kompleksitas perturbasi (PCI).

PCI didasarkan pada tingkat interaksi antara neuron dalam 'otak' ini.

Dengan menggunakan indeks ini, para ilmuwan akan merangsang bagian otak secara elektrik.

Mereka kemudian mengukur pola aktivitas saraf yang dihasilkan, untuk mengukur kompleksitas interaksi sel otak.

Jika pengukuran yang dihasilkan dari interaksi ini membawa banyak informasi, maka sistem dapat dikatakan lebih sadar.

Ini seperti melempar batu ke kolam, dan mengukur riak yang dihasilkan.

Jika riak berinteraksi dengan objek lain di kolam, memicu lebih banyak riak, maka sistem akan lebih sadar.

Halaman:

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: Live Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x