Belakangan, kerja sama tersbeut antara AS dan Rusia sempat tegang akibat 'operasi militer khusus' Rusia di Ukraina sejak 24 Februari 2022.
Menurut NASA, penerbangan terintegrasi pertama di bawah perjanjian baru akan dimulai pada September 2022.
Dalam penerbangan itu, astronot AS Frank Rubio meluncur ke stasiun luar angkasa dari Baikonur Cosmodrome, yang disewa Moskow di Kazakhstan, bersama dua kosmonot, Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin.
Pada bulan yang sama, kosmonot Rusia Anna Kikina akan bergabung dengan dua orang AS dan satu orang Jepang di atas SpaceX Crew Dragon, yang terbang dari Kennedy Space Center NASA di Florida, AS.
Pertukaran kru lain akan terjadi musim semi berikutnya.
Tidak ada uang yang akan bertukar tangan di bawah perjanjian, menurut NASA.
Astronot NASA secara rutin meluncurkan roket Soyuz Rusia – masing-masing seharga puluhan juta euro – hingga SpaceX mulai menerbangkan kru stasiun dari Kennedy Space Center NASA pada 2020.
Kosmonot Rusia naik ke stasiun luar angkasa dengan pesawat ulang-alik NASA pada awal dekade 2000-an.
Sebelum itu, selama dekade 1990-an, astronot dan kosmonot bergantian terbang dengan pesawat ruang angkasa masing-masing ke dan dari stasiun Mir Rusia.
Sesaat sebelum kesepakatan diumumkan, Presiden Rusia Vladimir Putin mengganti kepala Roscosmos, Dmitry Rogozin, dengan Yuri Borisov, mantan wakil perdana menteri, dan wakil menteri pertahanan.