Rusia dan AS berseteru di Bumi tapi Rukun di Luar Angkasa, Semua Kerjasama Luar Angkasa Dipastikan Normal

- 26 Februari 2022, 08:37 WIB
 Foto dari NASA Memperlihatkan Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station = ISS) yang Mulai Dibuat di bulan Desember 1998 dan Dipakai mulai bulan November 2000.
Foto dari NASA Memperlihatkan Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station = ISS) yang Mulai Dibuat di bulan Desember 1998 dan Dipakai mulai bulan November 2000. /ANTARA/Xinhua/NASA

"Apakah Anda ingin menghancurkan kerja sama kami di ISS?" tulis Rogozin mentweet dalam bahasa Rusia, yang diterjemahkan dengan terjemahan Twitter.

"Jika Anda memblokir kerja sama dengan kami, siapa yang akan menyelamatkan ISS dari deorbiting yang tidak terkendali dan jatuh ke Amerika Serikat atau Eropa?" lanjutnya.

"Ada juga opsi untuk menjatuhkan struktur seberat 500 ton ke India dan China. Apakah Anda ingin mengancam mereka dengan cara seperti itu? prospek?" lanjutnya.

" ISS tidak terbang di atas Rusia, jadi semua risiko ada di tangan Anda. Apakah Anda siap untuk itu?" tambah Rogozin.

Namun, terlepas dari sentimen online Rogozin, pernyataan NASA malam ini, tampaknya menunjukkan bahwa setidaknya untuk saat ini, sanksi baru tidak akan mengganggu kolaborasi internasional di luar bumi.

ISS akan 'Dipensiunkan' ke Dasar Laut

ISS sendiri akan dipensiunkan pada 2031, dengan cara mendarat di dekat tempat 'peristirahatan' terakhirnya di Point Nemo, Samudra Pasifik.

Laboratorium yang diluncurkan pada 1998 ini direncanakan mendarat d2.700 kilometer) dari daratan di Point Nemo, tempat 'peristirahatan terakhirnya'..

Samudra Pasifik adalah kuburan banyak satelit mati dan stasiun ruang angkasa, seperti Mir Rusia, menurut National Oceanic and Atmospheric Administrasi (NOAA).

Tanggal kedaluwarsa baru untuk ISS adalah karena komitmen administrasi pihak Biden untuk memperluas dukungan operasi stasiun ruang angkasa hingga 2030.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Live Science Aerospace


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah