KALBAR TERKINI – Penguna smartphone Android harus waspada. Terlebih bila sering menginstal aplikasi di Google Play Store.
Pasalnya, bila tidak berhati-hati, aplikasi tersebut bisa mencuri data dan uang Anda. Karena, mengandung Joker malware.
Berdasarkan laporan perusahaan riset Quick Heal Security Labs, ditemukan ada delapan aplikasi Google Play Store yang terinfeksi malware.
Baca Juga: Toyota Supra 1994 Di Film Fast and Furious Laku Rp 7 Milyar, Pernah Dipakai Paul Walker
Malware adalah program atau aplikasi yang dirancang untuk merusak sebuah sistem atau untuk merugikan pengguna teknologi.
Joker malware merupakan malware jenis Trojan yang bisa digunakan untuk melakukan berbagai tugas, sesuai dengan keinginan pelaku kejahatan siber.
Pertama kali ditemukan oleh Alekseis Kuprins, peneliti keamanan di CSIS Security Group, Joker bisa bersembunyi di antara puluhan aplikasi Android di Play Store.
Parahnya, Joker malware bisa dengan sendirinya berlangganan layanan premium secara diam-diam.
Baca Juga: Porsche Bangun Cellforce Di Jerman, Pabrik Baterai Anoda Silikon
Dilansir dari Indianexpress, Senin, 21 Juni 2021, Joker malware yang menginfeksi dapat mencuri data pengguna.