Pentagon Sahkan Penampakkan UFO

- 25 April 2021, 00:36 WIB
UFO - Benda Terbang tak Dikenal (Unidentified Flying Object/UFO) yang direkam oleh Angkatan Laut AS telah dikonfirmasi sebagai asli oleh Departemen Pertahanan AS, Pentagon./FOTO:  DAILY MAIL/
UFO - Benda Terbang tak Dikenal (Unidentified Flying Object/UFO) yang direkam oleh Angkatan Laut AS telah dikonfirmasi sebagai asli oleh Departemen Pertahanan AS, Pentagon./FOTO: DAILY MAIL/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

KALBAR TERKINI - Serangkaian gambar dan video tentang kemunculan Benda Terbang tak Dikenal (Unidentified Flying Object/UFO) yang direkam oleh Angkatan Laut AS telah dikonfirmasi sebagai asli oleh Departemen Pertahanan AS, Pentagon.

Banyak kalangan umumnya merujuk  penampakan misterius itu sebagai UFO. Sedangkan istilah yang lebih modern digunakan Pentagon adalah  Fenomena Udara  tak Dikenal (Unidentified Aerial Phenomena/UAP)  yang dianggap sangat serius oleh komunitas intelijen.

UFO adalah topik yang distigmatisasi  terkait dengan teori konspirasi , dan juga terkait budaya pop .

Toh faktanya tetap: UAP, terkadang juga disebut Kendaraan Udara Anomali (Anomalous Aerial Vehicle/AAV) yang sangat nyata,  mewakili penampakan yang terdokumentasi secara baik oleh militer maupun pengamat ilmiah.    

Baca Juga: Keponakan Prabowo Subianto: Letda Laut Sigar, Kru KRI Nanggala 402 terus Didoakan Istri

Penampakan terbaru bersumber dari pembuat film Jeremy Corbell dan reporter George Knapp, termasuk cuplikan pesawat misterius  berbentuk piramida yang terbang di langit bersama gambar tiga benda aneh lainnya.

Salah satunya telah dibagikan secara online pada 2020, sebagaimana dikutip Kalbar-Terkini.com dari Science Alert, Rabu, 14 April 2021.

Meskipun tidak ada yang tahu pasti apa sebenarnya penampakan misterius ini, Pentagon setidaknya telah mengkonfirmasi bahwa gambar-gambar itu asli: fotografi otentik dan rekaman UAP ini diambil sendiri oleh Angkatan Laut AS. 

"Saya dapat mengonfirmasi bahwa foto dan video yang dirujuk diambil oleh personel Angkatan Laut," kata Juru Bicara Pentagon Susan Gough dalam pernyataan yang didistribusikan ke berbagai media. 

Baca Juga: Transgender akan Miliki KTP Khusus: Eit, Jangan 'Pake' Nama Panggilan!

Penampakkan UAPTF  (Satuan Tugas Fenomena Udara tak Teridentifikasi) terus menjalani penelitian oleh otoritas terkait.

Berkat investigasi Corbell dan Knapp,  maka lebih banyak lagi yang dapat diungkapkan tentang rincian penampakan ini. Termasuk rincian yang disajikan dalam serangkaian briefing intelijen rahasia pada Mei 2020 oleh UAPTF untuk mendidik personel Pentagon tentang masalah UFO  atau  UAP. 

Dalam briefing  dilaporkan bahwa pengamatan detail penampakan kapal berbentuk piramida" (istilah Corbell), difilmkan oleh awak kapal USS Russell di lepas pantai San Diego pada Juli 2019.

Baca Juga: Pesawat Poseidon Ikut Buru KRI Nanggala 402, Berikut Profil Pesawat Pemburu Kapal Selam Tersebut

Video tersebut menunjukkan dengan jelas tentang sebuah objek yang tampak seperti segitiga, melayang sekitar 210 meter  di atas kapal. Laporan  menggambarkan tentang tiga kendaraan tak dikenal terbang berkerumun di atas kapal. 

Dalam penampakan lain, sebuah kendaraan berbentuk bola diamati oleh awak kapal USS Omaha, terbang ke laut, dan menghilang di air.  

Dokumentasi UAPTF menunjukkan bahwa pesawat itu diperkirakan telah tenggelam, tetapi pencarian selanjutnya di daerah tersebut dengan kapal selam,  tidak menemukan puing-puing. 

Serangkaian penampakan lainnya,  semuanya direkam pada hari yang sama pada Maret 2019 oleh petugas sistem senjata pesawat F-18 dengan menggunakan kamera iPhone-nya. Terungkap kehadiran  tiga UAP di dekat Pangkalan Udara Angkatan Laut Oceana di Virginia. 

Objek-objek tersebut, yang semuanya terlihat berbeda, kemudian dikenal sebagai  Sphere, Acorn,  dan  Metallic Blimp. Beberapa berspekulasi bahwa ketiga benda ini bisa jadi adalah balon cuaca atau drone mata-mata asing.

Ketika didesak oleh situs intelijen The Black Vault mengenai apakah UAP  itu masih dikategorikan sebagai tidak teridentifikasi, Gough hanya berkata:  "Saya tidak punya apa-apa lagi untuk Anda selain yang saya berikan." 

Meskipun masih banyak pertanyaan tentang fenomena aneh tak teridentifikasi ini, informasi yang baru bocor setidaknya memberikan lebih banyak bukti bahwa Departemen Pertahanan AS terus menyelidiki,  dan memperlakukan UAP sebagai subjek serius.

Corbell bersama komunitas intelijen lainnya berharap bahwa dengan membagikan informasi ini, akan semakin mendukung penyelidikan yang rasional dan transparan terhadap objek misterius itu. 

"Interaksi UAP baru-baru ini telah ditempatkan di jalur kami,  dan harus dilihat sebagai peluang menguntungkan untuk penelitian di masa depan," kata seorang perwira intelijen senior di UAP belum  lama berselang kepada Corbell.*** 

 

Sumber: Science Alert 

 

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah