Mengenal I COIN, Crypto Milik Wirda Mansur yang Harganya Terus Anjlok Sejak Launching Februari 2022 Lalu

15 April 2022, 09:18 WIB
Wirda Mansur meluncurkan I-Coin, ekosistem dengan teknologi blockchain. Tiga produk I-Coin antara lain ILAND Metaverse, I-Market, dan IBW Game /Instagram Wirda Mansur/

KALBAR TERKINI - Setelah disebut berbohong terkait pendidikannya di Oxford University, nama Wirda Mansur kembali trending di sosial media.

Kali ini, terkait 24 impian Wirda yang banyak menilai terlalu berlebihan.

Nah, selain berdakwah sebagai rutinitas sehari-hari, Wirda Mansur juga rupanya berbisnis.

Baca Juga: VIRAL! 24 Impian Wirda Mansur Hebohkan Warganet, Beli 100 Private Jet Ketika Sang Ayah Butuh Rp 1 Triliun

Putri penceramah Yusuf Mansur tersebut melaunching token I-COIN pada Februari 2022 lalu.  

Wirda Mansur mengadakan presale token kripto I-COIN sebelum Initial Coin Offering (ICO) pada hari Rabu 16 Februari 2022 lalu.

Sayangnya, harganya terus anjlok hingga kini. Apa token I-COIN yang menyasar generasi milenial itu?

Baca Juga: Wirda Mansur Dituduh Berbohong, Ustaz Yusuf Mansur Turun Tangan: Oxford Itu Kota, Jadi Tidak Hanya Satu Kampus

Mengutip pinksale.finance menunjukkan suplai maksimal sebanyak 100 juta token I-COIN, dan ada 27.999.000 token I-COIN yang dapat dibeli saat presale.

Minimal pembelian pada saat presale adalah sebanyak 0,1 Binance coin (BNB).

Sementara, untuk maksimal pembelian saat presale sebesar 3 BNB.

Baca Juga: Pengakuan Wirda Mansur Kuliah di Empat Kampus Disorot, Berikut Profil Ustadzah dan Pebisnis Muda Tersebut

Berdasarkan pantauan Kamis 17 Fabruari 2022 pagi, situs itu mencatat presale token I-Coin sudah terjual sesuai target, yaitu 1.500 BNB.

Dikutip situs resmi I-Coin, I-COIN merupakan proyek cryptocurrency untuk menciptakan ekosistem besar dengan dukungan teknologi Blockchain.

Ada 3 produk yang dibuat oleh I-COIN, ILAND (Metaverse), (IBW) P2E Game & (I-MARKET) NFT Marketplace.

Baca Juga: PENJELASAN WIRDA MANSYUR, Dituding Berbohong Kuliah di Oxford Inggris: Gue Kuliah di Empat Kampus

Pihaknya mengklaim ketiga produk tersebut saling berhubungan satu sama lain, dan memiliki keunggulan masing-masing untuk para pengguna.

ILAND sendiri merupakan metaverse Indonesia, yang dibangun untuk memberikan pengalaman baru interaksi antar manusia.

ILAND juga disebut bisa menjadi wadah bagi penggiat seni untuk menggelar acara.

Baca Juga: Netizen Sebut Wirda Mansur Berbohong Kuliah di Oxford, Nyatanya Kuliah di Institut Daarul Quran Milik Ayahnya

Sedangkan I-Market merupakan sebuah marketplace Non Fungible Token (NFT), yang berfungsi untuk menjual produk digital.

Namun developer mengklaim I-Market bisa menjual barang fisik dari kreator.

Platform ini juga diklaim pengembang bisa membantu seniman menjual karya mereka di pasar global, dan memenuhi kebutuhan pengguna untuk melengkapi item di ekosistem digital milik anak Yusuf Mansur ini.

Pada ekosistem blockchain itu juga dilengkapi game virtual yaitu Indonesia Battle Warrior (IBW), sebuah game Play To Earn yang memberikan edukasi tentang sejarah.

IBW adalah sebuah game pertualangan dalam mengatur strategi untuk melawan penjajahan.

Setiap misi yang diselesaikan akan ada reward token ICN untuk user.

Untuk melengkapi items IBW, user bisa mendapatkannya di I-MARKET.

Singkatnya, ekosistem ini merupakan wadah untuk para warganet berkreasi, bermain, bertransaksi hingga bisa menjadi ladang cuan jika model bisnis ini berjalan dengan mulus.

Tak hanya Wirda, beberapa artis kenamaan juga bikin token untuk dijual ke publik.

Anang Hermansyah dan Ashanty lebih dahulu meluncurkan token ASIX.

Saat ini, token ASIX dalam pendaftaran ke Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) agar bisa diperdagangkan di dalam negeri.***

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Berbagai Sumber Coinmarketcap

Tags

Terkini

Terpopuler