10 Bagian-bagian Kamera DSLR dan Fungsinya

20 Oktober 2021, 10:37 WIB
Bagian-bagian kamera DSLR dan fungsinya /unsplash.com

KALBAR TERKINI - Perkembangan kamera begitu pesat, mulai dari kamera entry-level hingga yang high-end atau profesional.

Kemunculan kamera mirrorless yang membuat pasar persaingan kamera menjadi lebih ketat.

Semua berlomba memproduksi kamera terbaik. Perangkat ini pun sekarang sudah dipakai oleh banyak kalangan, mulai dari anak kecil hingga dewasa, untuk kebutuhan profesional maupun untuk mengabadikan momen liburan keluarga.

Baca Juga: Andalkan Kekuatan Kamera 108 MP, Realme 8 Pro Dipatok Rp 4 Juta-an?

Kalau Anda baru memulai menggunakan kamera untuk hobi atau yang sudah bercita-cita jadi fotografer, KALBAR TERKINI telah merangkum beberapa bagian dan fungsi tombol pada kamera Digital Singel-Lens Reflex (DSLR) yang perlu Anda ketahui!

Bagian-bagian Kamera DSLR dan Fungsinya

1. Power Switch

Sudah pasti tombol power adalah tombol terpenting dari sebuah barang elektronik apa pun.
Power switch ini tentunya berfungsi untuk menyalakan dan mematikan kamera Anda. Tiap merek kamera memiliki peletakan yang berbeda.

Misalnya Nikon, ia meletakan power switch yang mengitari tombol shutter. Namun kamera lain biasanya meletakan power switch di bagian body lainnya.

2. Tombol Shutter

Tombol yang satu ini berfungsi untuk mengambil gambar. Peletakan tombol shutter sepertinya sama saja di kamera mana pun.

Peletakannya ini sudah dibuat nyaman untuk Anda tekan dengan jari telunjuk.

Untuk penggunaannya, Anda perlu menekan setengah tombol ini agar kamera fokus pada objek yang ingin Anda foto, setelah fokus lanjutkan penekanan tombol shutter.

Hal ini tidak akan berfungsi jika Anda mengatur lensa pada mode manual focus.

Baca Juga: 5 Alat Vlog Wajib untuk Vlogger Pemula, Gaet Penonton Dengan Video Berkualitas

3. Command Dial

Dalam mengambil sebuah gambar, kamera memerlukan cahaya yang masuk melalui lensa untuk bisa mengambil gambar.

Pada dasarnya pengaturan cahaya terbagi menjadi shutter speed, ISO, serta diafragma.

Nah, command dial lah yang berfungsi untuk mengatur tingkatan ketiganya. Selain itu, tombol ini juga berfungsi untuk mengatur fungsi lain seperti white balance atau exposure compensation.

Pada kamera model entry-level biasanya hanya memiliki satu command dial, namun untuk kamera model high-end atau profesional, biasanya terdapat dua command dial.

4. Tombol ISO

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ISO memiliki fungsi untuk mengatur intensitas cahaya yang masuk ke kamera, semakin besar, semakin banyak pula cahaya yang masuk.

Untuk menggunakan Tombol ISO ini, Anda perlu menekannya dan kemudian putar command dial hingga Anda rasa ISO sudah tepat dengan situasi cahaya di tempat pemotretan.

Baca Juga: James Bay Jadi Ayah, Unggah Foto Gendong Bayi Mungil Bernama Ada Violet Bay

5. Tombol Aperture

Biasanya tombol aperture ini hanya terdapat di kamera moden entry-level saja. Pada kamera dengan kondisi manual, tombol ini berfungsi untuk mengatur bukaan atau diafragma pada lensa.

Lagi-lagi fungsi aperture sendiri adalah untuk mengatur intensitas cahaya. Caranya adalah dengan menekan tombol ini, sembari Anda memutar command dial hingga Anda menemukan bukaan yang pas.

Jika kamera dalam keadaan auto, maka tombol ini berfungsi untuk mengatur exposure compensation.

Baca Juga: Timothee Chalamet Posting Foto Misterius Willy Wonka Muda Pemilik Pabrik Cokelat

6. Mode Dial

Tombol ini berfungsi untuk mengatur mode pengambilan gambar pada kemeramu.

Mode-mode pada tombol ini pada dasarnya terdapat mode program, full automatic, shutter priority, aperture priority, dan manual.

Namun, mode-mode tambahan seperti effect atau mode scene, itu tergantung dari merk kamera. Karena tiap merk kamera memiliki karakteristik masing-masing.

7. Tombol Menu

Tombol yang tidak kalah pentingnya adalah tombol menu. Tombol ini yang akan mengatur segala pengaturan dan operasi di dalam kameramu. Misalnya seperti pengaturan auto-focus, image quality, dan pengaturan flash.

Untuk mahir mengoperasikan kamera, sebaiknya Anda tidak hanya mahir dalam mengatur pencahayaan yang masuk, walaupun bisa dikatakan itu yang terpenting.

Mengatur dalaman kameramu pun perlu Anda lakukan untuk menunjang performa kamera itu sendiri.

8. Live View Switch

Live view switch berfungsi untuk menutup cermin yang mengantarkan gambar ke viewfinder, jadi Anda akan melihat gambar langsung dari LCD kameramu.

Live view juga akan berguna ketika Anda mengambil video.
Pada kamera mirrorless, tombol ini cenderung tidak ada karena kebanyakan mirrorless tidak memiliki viewfinder.

Namun, beberapa mirrorless high-end memilki electronic veiwfinder, yang otomatis juga memiliki tombol live view switch.

9. Tombol Start-stop Video

Selanjutnya, terdapat juga tombol start-stop video yang berfungsi untuk melakukan perekaman. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Anda perlu mengubah mode ke live view terlebih dulu untuk melakukan perekaman video.

Di beberapa kamera tombol start-stop video ini sudah digabungkan dengan tombol live view. Kamera DSLR saat ini bukan hanya memprioritaskan untuk mengambil gambar saja.

Namun, banyak DSLR yang juga sudah mengedepankan penggunaan untuk melakukan perekaman video.

10. Tombol Lens Release

Tombol ini berguna untuk melepaskan lensa dari body DSLR. namun, ketika memasang lensa, Anda tidak perlu menekan tombol ini lagi. Untuk DSLR, pemilihan lensa harus sesuai dengan mounting yang kamera miliki.

Misalnya Anda menggunakan Canon, maka lensa yang Anda gunakan pun harus dengan merk Canon atau merk lensa lain seperti Tamron atau Sigma dengan mounting khusus Canon.

Itu dia beberapa bagian serta fungsi dari tombol-tombol yang dimiliki lensa DSLR. Untuk Anda para pemula, sebaiknya setelah membaca artikel ini segera praktekan ke kamera yang Anda miliki sekarang.***

Editor: Maya Atika

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler