KALBAR TERKINI - Dalam agama Islam, seorang yang melakukan perjalanan jauh atau disebut dengan istilah musafir tentu perlu untuk berdoa kepada Allah SWT.
Tujuan dari berdoa supaya perjalanan yang dilakukan diberikan keberkahan, keselamatan, serta bisa menjadi suatu amalan yang baik baginya, termasuk pada saat hendak mudik ke kampung halaman.
Apabila hendak melakukan perjalanan jauh, sebaiknya berdoa kepada Allah SWT supaya diberikan keselamatan serta kelancaran dalam bepergian.
Dikutip dari buku Doa & Zikir Mustajab untuk Muslimah oleh H. Muhammad Rahmatullah, Abdullah bin Sarjis berkata bahwa apabila Rasulullah SAW bersafar (melakukan perjalanan jauh), beliau berdoa :
اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِى الأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِى الْمَالِ وَالأَهْلِ
Allahumma antash shohibu fis safar, wal kholiifatu fil ahli. Allahumma inni a’udzubika min wa’tsaa-is safari wa ka-aabatil manzhori wa suu-il munqolabi fil maali wal ahli.
Artinya:
“Ya Allah, Engkau adalah Teman dalam perjalanan, dan Pengganti dalam keluarga. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari beratnya perjalanan, dan kesedihan saat kembali, serta dari kekafiran setelah iman, dan dari doa orang yang dizalimi dari keburukan pemandangan dalam keluarga dan harta.” (HR Tirmidzi).