KALBAR TERKINI - Tidak terdengar lagi keluhan Quartararo tentang bagaimana motor Yamaha YZR-M1 tertinggal dalam top speed seperti awal musim.
Jawaban El Diablo atas pertanyaan bagaimana dia bisa memimpin klasemen dengan kondisi seperti itu cukup sederhana, yaitu fokus dengan potensi yang dimilikinya sendiri.
"Saya melihat Yamaha tidak berkembang, lalu muncul kemarahan dan emosi itu menghalangi saya.
Saya agak buntu, karena dalam 18 bulan pengembangan, motornya tidak bertambah kencang 1 km/jam saja," jelas Quartararo kepada Motorsport.
Fabio Quartararo menunjukkan kembali performa kuat seperti tahun lalu sejak MotoGP memulai rangkaian balapan di Benua Eropa.
Hanya mencetak 1 podium pada empat balapan pertama, Quartararo panas setelah mencetak 4 podium dengan 2 kemenangan pada lima balapan berikutnya.
Rentetan hasil ini membawa Quartararo kukuh di puncak klasemen sementara.
Perasaan negatif dalam diri Quartararo baru berubah setelah balapan seri keempat MotoGP Americas di Sirkuit Americas, Austin, Amerika Serikat.