Network
KALBAR TERKINI - Pelatih Timnas Spanyol, Luis Enrique mengaku sangat puas, usai menang tipis 1-0 atas Timnas Swiss pada laga lanjutan UEFA Nations League 2022-2023.
Meski hanya menang tipis pada matchday ketiga Liga A Grup 2 tersebut.
Mantan Pelatih Barcelona ini mengungkap syukur, Sebab, Swiss merupakan tim kuat yang tidak mudah dikalahkan, apalagi di kandang sendiri.
Laga Swisa vs Spanyol, berlangsung di Stade de Geneve, Jenewa, Swiss, Jumat 10 Juni 2022 dini hari WIB. Pertandingan berjalan cukup sengit sejak menit pertama.
Enrique pun menegaskan, bahwa Swiss bukanlah lawan yang dapat dikalahkan dengan mudah.
Itu terbukti dari sepak terjang Swiss di Piala Eropa 2020 dan kelolosan mereka ke Piala Dunia 2022.
“Swiss adalah tim tingkat atas, mari kita ingat Piala Eropa dan bahwa mereka lolos ke Piala Dunia,” ungkap Enrique.
Meski tidak menang dengan mudah, Enrique menegaskan, bahwa Spanyol telah melakoni pertandingan tersebut dengan sungguh-sungguh.
Akan tetapi, Swiss memang tampil cukup baik sehingga Spanyol hanya menang 1-0.
“Kami memainkan pertandingan yang sangat serius dalam konteks yang sulit bagi kami semua,” imbuh pelatih berusia 52 tahun tersebut.
Selain itu, Enrique juga menyoroti rekor baik Swiss yang tidak terkalahkan di laga kandang dalam delapan tahun terakhir.
Dia pun sangat senang karena Spanyol bisa meruntuhkan rekor tersebut.
“Swiss tidak pernah kalah dalam pertandingan resmi di kandang selama 8 tahun dalam 23 pertandingan.
Hari ini, saya pikir kami berhasil memaksakan diri dengan gaya kami. Sangat senang,” tuturnya.
Kemenangan tipis Timnas Spanyol dengan skor 1-0 atas Timnas Swiss di UEFA Nations League 2022-2023.
Tepatnya pada matchday ketiga Liga A Grup 2, menjadi sesuatu yang sudah direncanakan dengan baik.
Spanyol memang sempat mendapatkan perlawanan berarti dari tuan rumah.
Meski begitu, Spanyol mampu meraih kemenangan tipis atas Swiss.
Usai pertandingan, Enrique mengakui, Swiss memberikan masalah kepada timnya.
Itu terbukti dengan kegagalan Spanyol menambah pundi-pundi gol mereka.
Enrique mengungkapkan kesalahan Swiss dalam pertandingan tadi.
Menurutnya, kegagalan Swiss menguasai bola di area pertahanan Spanyol dan lebih banyak bertahan membuat La Furia Roja mampu meraih kemenangan tipis ini.
Meski begitu, Enrique memuji rekor Swiss yang tidak terkalahkan di laga kandang dalamdelapan tahun terakhir.
Dia pun sangat senang Spanyol bisa meruntuhkan rekor tersebut.
Sementara itu, kemenangan ini membuat Spayol kukuh di posisi kedua dengan koleksi lima poin.
Spanyol tertinggal dua poin dari Portugal yang ada di puncak klasemen sementara.
Jalannya Pertandingan
Spanyol bisa bikin gol cepat ke gawang Swiss. Pablo Sarabia mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-13.
Memanfaatkan umpan Marcos Llorente, Sarabia menyontek masuk bola dengan kaki kirinya. Spanyol memimpin 1-0 atas Swiss.
Swiss kesulitan membalas gol tersebut. Beberapa kali anak asuh Murat Yakin mendapatkan peluang, namun gagal dikonversi menjadi gol. Hingga jeda, skor tak berubah.
Di babak kedua, Swiss masih kesulitan menjebol gawang Spanyol.
Aksi Xherdan Shaqiri dan Steven Zuber masih belum mampu menyamakan skor.
Spanyol sendiri juga beberapa kali mengancam gawang Swiss. Marco Asensio punya beberapa kesempatan, namun masih bisa dimentahkan lawan.
Hingga laga bubar, tak ada gol tercipta lagi. Kemenangan 1-0 Spanyol atas Swiss bertahan.
Kemenangan membuat Spanyol tetap menempel Portugal di klasemen Grup A2 dengan 5 poin.
Spanyol di bawah Cristiano Ronaldo dkk, yang memimpin dengan 7 poin.
Sementara Swiss di dasar grup usai belum menang sama sekali.
Susunan Pemain
Swiss (4-4-2): Sommer, Widmer, Akanji, Comert, Rodriguez, Xhaka, Aebischer, Freuler, Shaqiri, Zuber, Embolo
Spanyol (4-3-3): Simon, Alba, Torres, Llorente, Azpilicueta, Gavi,Busquets, Marcos, Sarabia, Ferran, Morata. ***
