Network
KALBAR TERKINI - Dominasi Inter Milan pada laga dinal Coppa Italia 2021-2022, memastikan di biru hitam meraih gelar pertama di musim ini.
Kepastian itu didapat Nerazzurri, julukan Inter Milan usai menghancurkan Juventus dengan skor 4-2l lewat perpanjangan waktu.
Berlaga di Olimpico Stadion, Roma, Kamis (12/5/2022) dini hari WIB, duel sengit tersaji di sepanjang laga.
Penentuan juara pun harus melewati babak tambahan waktu karena kedudukan 2-2 terjaga hingga akhir waktu normal.
Saat di perpanjangan waktu, Inter mampu tampil lebih baik sehingga keluar sebagai pemenang.
Empat gol mereka dicetak oleh Nicolo Barella (6’), Hakan Calhanoglu (80’), dan Ivan Perisic (99’ + 102’).
Sedangkan Juventus yang sempat berbalik unggul pada waktu normal, yaitu dengan gol cepat dari Alex Sandro dan Dusan Vlahovic di awal babak kedua, tepatnya pada menit ke-52 dan 54.
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, mengungkap kunci sukses timnya juara Coppa Italia 2021-2022 usai membantai Juventus 4-2.
Ia mengatakan Inter Milan meraih gelar juara karena tampil ngotot dan tak kenal menyerah.
Baca Juga: Inter Mau Coppa Italia, Titel yang Mampu Selamatkan Massimiliano Allegri dari Cibiran Pendukung
Sempat tertinggal 1-2 hingga 10 menit sisa waktu normal, Inter Milan comeback hingga menang dengan skor 4-2. Dewi fortuna seakan melekat kepada Inter Milan.
Inter Milan sejatinya unggul lebih dulu lewat aksi Nicolo Barella pada menit ketujuh.
Namun, Juventus membalikkan kedudukan dalam jarak hanya dua menit, yakni lewat Alex Sandro (50’) dan Dusan Vlahovic (52’).
Setelah tertinggal 1-2, tendangan penalti Hakan Calhanoglu di menit ke-80 memperpanjang napas Nerazzurri.
Skor 2-2 membuat laga berlanjut ke babak tambahan 2x15 menit.
Akhirnya, Ivan Perisic mencetak brace (99' dan 102') yang membuat Inter Milan menang 4-2 atas Juventus.
Baca Juga: Jelang AC Milan vs Verona, Upaya Akhir Perebutan Scudeto Serie A Italia, Rosssoneri Ogar Dijegal
Hasil ini pun langsung membuat sang pelatih kepala menyanjung daya juang dan determinasi tinggi yang diberikan Lautaro Martinez dan kawan-kawan.
Ia memberikan apresiasi tinggi lantaran anak asuhnya tak kenal kata menyerah.
"Itu adalah penampilan yang bagus melawan tim yang sangat-sangat kuat.
Kami melakukannya dengan baik di babak pertama, namun sedikit kehilangan bentuk menjelang turun minum," kata Inzaghi dikutip dari Football Italia, Kamis 12 Mei 2022.
"Kemudian kami melakukan pendekatan yang buruk di babak kedua. Namun, tim ini tidak pernah menyerah!," tegas Simone Inzaghi.
Setelah sempat goyah di babak kedua, mantan pelatih Lazio itu pun meminta agar pasukannya bisa lebih fokus.
"Kami kebobolan dua gol yang sebenarnya bisa dihindari. Kami seharusnya bisa lebih berhati-hati," lanjut Inzaghi.
Selanjutnya, Inzaghi bisa melanjutkan fokus untuk membawa Inter Milan juara Liga Italia 2021-2022.
Hingga pekan ke-36, Inter Milan duduk di posisi dua dengan 78 angka, terpaut dua poin dari AC Milan di puncak klasemen.***
