Network
Baca Juga: Francesco Bagnaia Rebut Pole, Valentino Rossi Strart dari Posisi Empat
Rossi juga mengklaim tiga gelar pertamanya bersama Honda sebelum pindah ke Yamaha pada 2004 menghasilkan empat gelar dalam tujuh tahun berikutnya.
Pada tahun 2013, ia kembali ke Yamaha setelah dua tahun gagal tanpa kemenangan bersama Ducati. Rossi menambahkan 10 kemenangan balapan lagi tetapi gagal meraih gelar kedelapan yang menyamai rekor.
Tahun ini dia mengundurkan diri dari skuad pabrikan Yamaha ke tim satelit Petronas Yamaha, di mana dia hanya mencetak satu finis 10 besar dan duduk di urutan ke-19 dalam kejuaraan pebalap.
Rossi telah menjelaskan pada awal tahun bahwa dia akan membuat keputusan tentang masa depannya selama musim panas, dan menerima bahwa hasilnya tidak cukup baik untuk melanjutkan.
Baca Juga: Akui Takkan Mudah Kalahkan Valentino Rossi, Luca Marini: Saya Akan Melewatinya di Trek Lurus
“Saya benar-benar memutuskan pada liburan musim panas, karena saya ingin melanjutkan ketika saya memulai kejuaraan tetapi seperti yang saya katakan saya perlu memahami apakah saya cukup cepat.
Sayangnya selama musim hasilnya kurang dari yang kami harapkan. Jadi balapan demi balapan dan saya mulai berpikir tentang itu,” lanjut ujarnya.
Setelah terakhir kali memenangkan balapan pada tahun 2017, Rossi mengakui bahwa penampilannya telah memudar selama beberapa waktu tetapi dia ingin mencoba yang terbaik untuk membalikkan keadaan sebelum menerima bahwa sudah waktunya untuk berhenti.
“Dua tahun lalu dan mungkin juga setahun yang lalu, saya belum siap untuk berhenti di MotoGP karena saya harus mencoba segalanya.
