Network
KALBAR TERKINI – Penghargaan Ballon d’Or pertama kali diberikan pada tahun 1956, yang dimana digelar menjadi salah satu pemain terbaik FIFA.
Penghargaan Ballon d’Or kini menjadi penghargaan tersendiri, baru pada tahun 2009 hingga 2015 kedua penghargaan tersebut digabung menjadi FIFA Ballon d’Or.
Sedangkan, pada tahun 2018, penghargaan juga diberikan kepada pemain sepak bola wanita untuk pertama kalinya karena akhir-akhir ini perkembangannya kian populer. Adapun penghargaan itu yaitu Ballon d’Or Feminin.
Hingga sebelumnya pada tahun 1995, sempat penghargaan ini sering disebut sebagai penghargaan pemain Eropa karena hanya terbuka untuk pemain Eropa di klub-klub besar yang berada di Eropa saja.
Baca Juga: Hasil Sepak Bola Putra U23 Olimpiade Tokyo 2020: Jepang Tumbang, Spanyol Berhasil Lolos Babak Final
Aturan kelayakan diubah pada tahun 1995 untuk memungkinkan pemain yang bukan Eropa memenuhi syarat untuk penghargaan jika mereka bermain untu klub Eropa. Kemudian pada tahun 2007, setiap pemain di dunia menjadi memenuhi syarat.
Setelah tahun 2009, penghargaan tersebut digabungkan dengan penghargaan pemain terbaik FIFA.
Pada tahun 2016, France Football mengumumkan bahwa kemitraan mereka dengan FIFA telah berakhir Mereka akan menghidupkan kembali penghargaan Ballon d’Or, edisi 2016 menjadi penghargaan ke-61.
Pada tahun 2020, pertama kali penghargaan Ballon d’Or tidak diberikan kepada para pemain terbaik karena kondisi pandemi virus corona yang memuncak sehingga menundanya dan dilakukan pada musim mendatang.
