Munhwa Broadcasting Corp. (MBC) menggunakan rekaman video kerusuhan di Haiti saat para atlet Haiti berbaris dalam upacara pembukaan Olimpiade Tokyo.
Penyiar mendapat kecaman karena penggunaan gambar stereotip untuk menggambarkan beberapa negara, termasuk gambar Count Dracula untuk tim Rumania dan bencana nuklir Chernobyl untuk mewakili Tim Ukraina.
Pada konferensi pers Senin, Park Sung-jae, presiden MBC, membungkuk dalam-dalam dan menjanjikan "perubahan besar," termasuk memasang komite etika dan sistem penyaringan yang lebih baik.
Stasiun itu juga meminta maaf kepada kedutaan besar Ukraina dan Rumania di Seoul, kata Park.
"Permintaan maaf mereka tidak cukup jauh, tetapi insiden itu seharusnya tidak mengalihkan perhatian para atlet yang telah bekerja tanpa lelah selama bertahun-tahun untuk mencapai Olimpiade," kata Joseph kepada dilansir Kalbarterkini.com dari VOA.
"Olimpiade adalah acara global yang unik dan menyatukan: semua negara bersatu, bukan untuk politik tetapi untuk keindahan olahraga," kata Joseph.
Haiti memiliki delegasi enam atlet yang berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo.
Liputan MBC tentang upacara pembukaan hari Jumat dengan cepat menjadi viral di internet, dengan beberapa pengguna mengekspresikan kemarahan dan yang lain menertawakan gambar sederhana dan ofensif.