Olimpiade Tokyo 2020: Perkenalkan Beberapa Negara Dengan Cara Rasis Meminta Maaf, Menlu Haiti Turun Tangan

- 28 Juli 2021, 16:39 WIB
tayangan MBC, korea | tangkap layar twitter @Raphael Rashid
tayangan MBC, korea | tangkap layar twitter @Raphael Rashid /

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020, Google Doodle Ikut Merayakan Dengan Menyediakan Berbagai Permainan Unik

Dalam keterangan-nya saat menyiarkan upacara tersebut, jaringan tersebut juga menyebut Kepulauan Marshall sebagai " wilayah yang pernah menjadi situs uji coba nuklir untuk Amerika Serikat " & Suriah sebagai negara yang mengalami " perang saudara selama 10 tahun "

Upacara pembukaan Olimpiade digelar tanpa penonton karena pandemi Covid-19.

Acara tersebut diisi sejumlah penampilan yang menggambarkan harapan, tradisi & gerakan keragaman.

Puncak-nya, bintang tenis Jepang Osaka Naomi menyalakan api Olimpiade untuk menandai dimulainya kegiatan olahraga muti-event terbesar sejagad tersebut.

Baca Juga: Rio Waida Atlet Peselancar Gagal Masuk Delapan Besar Olimpiade Tokyo 2020, Meminta Maaf Kepada Warga Indonesia

Setelah penggunaan gambar & penjelasan yang mengundang caci-maki di dunia maya.

MBC mengeluarkan permintaan maaf yang mengatakan, " Gambar & keterangan yang tidak pantas digunakan untuk memperkenalkan beberapa negara "

"Kami meminta maaf kepada negara-negara itu termasuk Ukraina & para pemirsa kami " demikian pernyataan MBC.

Menteri Luar Negeri Haiti Claude Joseph mengatakan permintaan maaf oleh kepala stasiun televisi Korea Selatan setelah penyiar menggambarkan Haiti menggunakan gambar stereotip "tidak cukup jauh."

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: VOA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah