Markis Kido dalam Kenangan: Legenda Pebulu Tangkis Indonesia yang 'Gila' Bola

- 15 Juni 2021, 01:05 WIB
MARKIS-HENDRA - Pasangan Markis Kido (kanan) dan Hendra Aprida Gunawan (kiri) bertarung atas nama Indonesia di laga Macau Open Grand Prix Gold 2015./FOTO:BADMINTON ORG)
MARKIS-HENDRA - Pasangan Markis Kido (kanan) dan Hendra Aprida Gunawan (kiri) bertarung atas nama Indonesia di laga Macau Open Grand Prix Gold 2015./FOTO:BADMINTON ORG) /PBSI_Nafielah/ PBSI_Nafielah

Baca Juga: Jelang Pembukaan Copa Amerika 2021, Brazil Menang Telak Atas Venezuela 3-0

Tak heran pula jika Markis selalu mematung di depan layar televisi,  saban menonton laga Barcelona. Gaya  tiki-taka oleh FC Barcelona, menurut banyak pihak, merupakan pengembangan dari taktik total football, yang pernah digunakan oleh tim-tim seperti FC Barcelona dan Ajax Amsterdam, Belanda,  pada masa lalu.

Makanya jika ditanya tentang klub sepak bola di dalam negeri  yang sangat disukainya , Markis mengaku sangat menyukai klub Persija Jakarta. "Saya seorang  Jakmania , maka pasti Persija dong,” ujarnya.

Toh takdir  telah membawa Makis pergi. Markis pun akan selalu dikenang oleh bangsa Indonesia, setelah berlalunya awan hitam yang sempat menggelayut di atas Bumi Pertiwi karena meratapi kepergiannya.

Baca Juga: Inggris Menang Tipis atas Kroasia 1-0, Raheem Sterling Menjadi Bintang Penyelamatan di Lapangan

Markis dikenal sebagai kakak kandung dari pebulu tangkis Bona Septano dan Pia Zebadiah Bernadet, yang juga penghuni Pelatnas Cipayung. Jakarta Timur. 

Bona adalah pemain ganda putra yang berpasangan dengan Mohammad Ahsan, sedangkan adiknya, Pia, adalah pemain ganda campuran, yang saat ini berpasangan dengan Fran Kurniawan.

Putra Djumharbey Anwar, seorang perantau asal Minangkabau ini, awalnya berpasangan dengan Hendra Setiawan,  dan menduduki peringkat pertama dunia IBF untuk ganda putra.

Mereka adalah pasangan andalan Indonesia pasca pensiunnya pasangan Chandra Wijaya-Sigit Budiarto,  dan meredupnya pasangan Luluk Hadianto-Alvent Yulianto Chandra.

Markis bersama pasangannya,  Hendra Setiawan,  berhasil meraih juara dunia tahun 2007, dan meraih medali emas pertama untuk Indonesia di Olimpiade Beijing 2008, untuk cabang bulu tangkis ganda putra.

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah