Network
KALBAR TERKINI - Jagoan Liga Champions Eropa, Real Madrid melempem saat berlaga di leg pertama semifinal musim 2020/2021.
Menjamu Chelsea di Stadion Alfredo Di Stefano, Madrid, Spanyol, Rabu, 28 April 2021 dini hari WIB, Los Blancos hanya bisa bermain imbang 1-1.
Los Blancos ternyata masih mejan melawan The Blues. Sebagai tuan rumah, Karim Benzema dan kawan-kawan ternyata kesulitan sejak babak pertama.
Gawang Madrid bahkan bobol lebih dulu. Di menit ke-14, Thibaut Courtois harus memungut bola dari sarangnya, setelah dibobol Christian Pulisic.
Los Merenguez baru membalas di menit ke-29, saat Karim Benzema membuat gol cantik dan memaksakan skor imbang 1-1.
Baca Juga: Canda Anak Jokowi Pemilik Persis Solo, Bertekad Datangkan Pemain Barcelona
Memasuki babak kedua, Madrid dan Chelsea sama-sama kesulitan. Khusus Madrid, meski mendominasi jalannya babak kedua, tak ada gol kedua bisa diciptakan.
Chelsea pun sama, tak mampu menghadirkan ancaman berarti di paruh kedua. Skor imbang 1-1 bertahan hingga peluit akhir berbunyi.
Bagi Madrid, ada catatan buruk dari hasil imbang ini. Raksasa Liga Spanyol itu masih belum mengalahkan Chelsea.
Baca Juga: Konsistensi El Barca jadi Modal Besar Menuju Gelar La Liga Spanyol 2020/2021
Menurut catatan, Madrid vs Chelsea sudah bertemu tiga kali sebelumnya. Dua di UEFA Cup Winners dan sekali di UEFA Super Cup. Hasilnya, Madrid kalah dua kali, dan imbang sekali.
Pada laga yang disiarkan salah satu stasiun televise swasta tersebut, Real Madrid saat pertemuan keempat dengan Chelsea masih belum bisa menang. Skor 1-1 membuat rekor merahnya melawan Chelsea berlanjut.
Catatan itu tentu tak menyenangkan. Ditambah Madrid bakal lebih berat di leg kedua, yang berlangsung di Stamford Bridge, 6 Mei mendatang.
Baca Juga: Persaingan Juara La Liga Spanyol Semakin Sengit, Kekuatan Mental Tim Bisa Bawa gelar Juara
Madrid harus menang atas Chelsea di leg kedua, atau minimal imbang dengan skor lebih besar dari 1-1, agar lolos ke final Liga Champions.
Sementara wakil Inggris cuma butuh imbang tanpa gol agar bisa maju ke partai puncak.
Hasil imbang Real Madrid vs Chelsea di leg pertama semifinal Liga Champion Eropa, juga menandai penampilan kurang apik dari gelandang serang Chelsea, Timo Werner.
Ia gagal membuat gol ke gawang Real Madrid. Padahal, dia punya peluang emas yang seharusnya besar kemungkinan menjadi gol.
Baca Juga: ESL Sisakan Real Madrid, Juventus dan Barcelona, Florentino Perez Pastikan Tetap Jalan
Peluang emas The Blues hadir di menit kesembilan. Berawal dari bola yang dilepaskan Mason Mount terkena blok dan melambung ke arah Pulisic, yang langsung meneruskan dengan sundulan ke tengah kotak penalti Madrid. Ada Werner yang menyambar tepat di depan gawang dalam posisi bebas, tapi bola sepakannya digagalkan dengan kaki Thibaut Courtois.
Kegagalan itu mengingatkan kembali saat Werner gagal mencetak gol kedua akhir pekan lalu melawan West Ham United di Liga Inggris.
Striker asal Jerman itu gagal mencetak gol setelah sudah berjarak sangat dekat dengan gawang lawan.
Hal yang menguntungkan Werner pada saat itu adalah Chelsea keluar sebagai pemenang 1-0 berkat golnya. Itu sekaligus menyudahi puasa gol Werner salam 11 laga beruntun dengan Chelsea di semua ajang.
Baca Juga: Pertarungan UFC 261 Seru, Kamaru Usman Sukses Bekuk Jorge Masvidal untuk Pertahankan Gelar
Di akhir laga itu, Werner tidak terlalu menyesal gagal mencetak dua gol ke gawang West Ham. Dia menilai butuh waktu perlahan untuk kembali tajam.
"Ada kesempatan kedua, saya harusnya mencetak gol, tetapi tak apa-apa karena saya harus kembali perlahan. Satu gol sudah cukup. Dua gol mungkin terlalu banyak untuk permulaan," kata Werner. ***
