Network
KALBAR TERKINI - Perebutan gelar juara La Liga Spanyol 2020/2021 semakin ketat.
Hal ini ditandai dengan kekalahan sang pemimpin klasemen sementara, Atletico Madrid.
Kini, hanya kekuatan mental yang akan jadi penentu siapa yang bakal juara.
Baca Juga: Satu Gelar Sudah di Tangan, Manchster City Incar Dua Trofi Lainnya
Atletico tersandung di pekan ke-33 Liga Spanyol. Tandang ke markas Athletic Bilbao di San Mames, Senin, 26 April 2021 dini hari WIB, Los Colchoneros kalah dengan skor 1-2.
Kekalahan itu memang belum menggoyahkan posisi Atletico di puncak klasemen Liga Spanyol. Luis Suarez dan kawan-kawan masih memimpin dengan 73 poin dari 33 laga.
Namun, Atletico terancam digeser oleh Barcelona yang ada di posisi ketiga dengan 71 poin dari 32 laga. Jika bisa meraih kemenangan di laga tunda melawan Granada pada Kamis, 29 April 2021, maka Blaugrana akan naik ke puncak klasemen.
Baca Juga: ESL Sisakan Real Madrid, Juventus dan Barcelona, Florentino Perez Pastikan Tetap Jalan
Sementara Real Madrid dan Sevilla, juga tak terpaut terlalu jauh dari Atletico Madrid. Madrid punya 71 poin, sementara Sevilla menguntit dengan 70 poin.
"Saya yakin bahwa mentalitas akan jadi kunci. Keseimbangan emosional akan jadi kunci untuk jadi juara," ujar pelatih Atletico Diego Simeone, seperti dikutip dari Marca oleh Kalbar-Terkini.com, Senin, 26 April 2021.
La Liga, kata Simeone, biasanya dimenangi oleh Barcelona dan Real Madrid. Kecuali pada 2014 atau tahun lain, ketika Atletico nyaris juara.
Baca Juga: Situasi Sulit Los Blancos Usai Dimbangi Betis, Zidane Sulit Pertahankan gelar La Liga
“Hampir di sepanjang musim kami punya keuntungan, tapi kami paham kalau Barcelona dan Madrid tidak akan pernah keluar dari persaingan," tuturnya.
Atletico Madrid akan tandang ke markas Elche di LaLiga pekan depan sebelum melawat ke kandang Barcelona di jornada ke-35 pada 8 Mei. Pada pekan ke-35 itu pula, Real Madrid akan menjamu Sevilla.
Dari klasemen Liga Spanyol, persaingan di papan atas kian ketat saja. Sevilla menambah persaingan yang sudah sengit di antara Atletico Madrid, Real Madrid, dan Barcelona.
Baca Juga: Dortmund Bermain Gemilang, Kalahkan Vfl Wolfburg 2-0 Hanya Dengan 10 Pemain
Sebelum melongok lebih jauh ke papan klasemen, berikut hasil tim-tim itu di akhir pekan lalu. Sebagai catatan Atletico, Madrid, dan Sevilla sudah memainkan partai jornada ke-33 sementara Barcelona baru memainkan 32 laga.
Dari hasil-hasil tersebut, Atletico Madrid memang masih bertengger di posisi puncak klasemen Liga Spanyol. Tapi posisinya kini rentan kena geser selepas kekalahan atas Bilbao.
Itu karena Barcelona, yang di akhir pekan menang di markas Villarreal, baru akan memainkan pertandingan yang ke-33 pada hari Jumat, 30 April 2021 dini hari WIB dengan menjamu Granada.
Andaikata El Barca mampu mengatasi Granada, puncak klasemen Liga Spanyol akan ditempati oleh klub Catalan tersebut dengan menggeser Atletico lewat keunggulan satu poin.
Sementara itu Sevilla menjelma jadi kuda hitam yang melaju dengan kencang dan tak bisa dicoret dari persaingan gelar juara LaLiga Spanyol musim ini. Dengan poinnya saat ini, Sevilla cuma ketinggalan satu angka dari Barca dan Madrid, dan tiga angka dari Atletico.
Secara matematis, persaingan gelar juara La Liga pada musim ini juga tinggal menyisakan Atletico Madrid, Real Madrid, Barcelona, dan Sevilla. Keempatnya sekaligus dipastikan finis pada posisi empat besar klasemen, mengingat jauhnya jarak dengan tim-tim lain.
Sevilla saat ini berjarak 20 poin dari tim posisi kelima di klasemen Liga Spanyol, Real Sociedad, yang memainkan 32 laga. Dengan kata lain, raihan maksimal Sociedad bahkan tidak akan bisa mengejar Sevilla. ***
