Barcelona Pilih Tetap Bertahan di ESL, Siaran Resmi: Menolaknya Adalah Kesalahan Sejarah

- 23 April 2021, 08:05 WIB
Presiden klub Barcelona Joan Laporta.
Presiden klub Barcelona Joan Laporta. /football espana

KALBAR TERKINI – Berbeda sikap dengan klub-klub Liga Inggris yang akhirnya cabut dari European Super League (ESL), Barcelona memilih untuk tetap bertahan.

Keterangan resmi FC Barcelona menyebut, ESL diperlukan tim menghadapi gelombang ekonomi akibat Covid-19 saat ini.

"FC Barcelona berbagi pandangan dengan sebagian besar klub sepak bola utama Eropa, dan terlebih lagi mengingat iklim sosial ekonomi saat ini,” tulis pernyataan  resmi klub.

“Bahwa ada kebutuhan untuk melakukan reformasi struktural demi menjamin keberlanjutan finansial dan kelayakan sepak bola dunia. Dengan meningkatkan produk yang ditawarkan kepada penggemar di seluruh dunia,” lanjutnya.

Baca Juga: ESL Runtuh Dalam Sepekan, Bukti Suporter Kekuatan Utama Sepak Bola Dunia

“Dan dengan mengkonsolidasikan dan bahkan meningkatkan basis penggemar yang menopang olahraga ini, yang merupakan kekuatan andalan dan terbesarnya," demikian pernyataan resmi Barcelona.

ESL disebut Barcelona, adalah langkah konkrit yang bisa dilakukan saat ini terlepas dari pertentangan yang muncul.

Seperti diketahui semua tim Liga Inggris yang ambil bagian dalam mendirikan ESL menyatakan mundur.

"Dalam konteks ini, Dewan Direksi FC Barcelona menerima, sebagai masalah yang mendesak, tawaran untuk menjadi bagian dari anggota pendiri Liga Super,”

Baca Juga: Aston Vila VS Manchester City Berakhir 1:2, Laga Dramatis di Tengah Ketidakpastian ESL

“Sebuah kompetisi yang dirancang untuk meningkatkan kualitas dan daya tarik produk yang ditawarkan kepada penggemar sepak bola dan, pada saat yang sama, dan sebagai salah satu prinsip FC Barcelona yang paling tidak dapat dicabut, mencari formula baru untuk solidaritas dengan keluarga sepak bola secara keseluruhan."

Menolak ESL diyakinkan Barcelona, merupakan kesalahan besar termasuk yang dilakukan UEFA sendiri.

"Keputusan tersebut dibuat dengan keyakinan bahwa menolak kesempatan untuk menjadi bagian dari proyek ini sebagai salah satu anggota pendiri merupakan kesalahan sejarah,”.

“Sebagai salah satu klub olahraga top dunia, niat kami akan selalu menjadi yang terdepan, ini menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas klub dan semangat olahraga, sosial, dan kelembagaannya."

Baca Juga: Juventus Belum Mundur dari ESL Tapi Andrea Agneli Kian Pesimis Liga Bisa Berlanjut

Bahkan, Barcelona menyebut keputusan akhir tersebut tanpa mengabaikan fans dan suporter yang telah memberikan dukungan penuh selama ini.

"Dalam kasus apa pun, FC Barcelona, sebagai klub yang selalu dan akan selalu dimiliki oleh masing-masing dan setiap anggotanya, secara tegas berhak untuk menyerahkan keputusan penting untuk persetujuan akhir dari badan sosial yang kompeten mengikuti hati-hati dan studi proposal yang sangat diperlukan."

Selain itu, mereka juga menyatakan memahami reaksi yang ditimbulkan atas gagasan bergulirnya Liga Super Eropa ini. Menurut mereka, diperlukan analisa mendalam terkait alasan penolakan terhadap kompetisi itu.

Mereka pun menyatakan akan sangat berhati-hati dalam mengambil tindakan dan meminta pengertian dari pendukung dan publik atas proyek tersebut.

Baca Juga: Ed Woodward Mundur dari Kepengurusan di UEFA, City dan Chelsea Justru Mundur dari ESL

"Mengingat reaksi publik yang dihasilkan oleh proyek yang disebutkan di atas di banyak bidang, tidak diragukan lagi bahwa FC Barcelona menghargai bahwa diperlukan analisis yang jauh lebih mendalam tentang alasan yang menyebabkan reaksi ini untuk mempertimbangkan kembali, jika perlu,”

“Dan sejauh yang diperlukan, proposal seperti yang dirumuskan semula dan menyelesaikan semua masalah itu, selalu untuk kebaikan kepentingan umum dunia sepak bola. Analisis mendalam seperti itu membutuhkan waktu dan ketenangan yang diperlukan untuk menghindari tindakan gegabah,"

"Kami merasa sama pentingnya untuk menyoroti fakta obyektif bahwa Pengadilan telah memberikan perlindungan hukum yang mendesak seperti yang diminta, dengan demikian menegaskan hak inisiatif dari pihak klub pendiri proyek Liga Super,”

Baca Juga: ESL Akan Segera Digelar Bulan Agustus, Berikut Kontroversi dan Tim-Tim yang Ambil Bagian .

“Dalam hal ini, FC Barcelona menganggap bahwa proses refleksi dan debat yang diperlukan tidak pantas ditetapkan di bawah kriteria tekanan dan intimidasi yang tidak dapat dibenarkan."

"Meski sangat menyadari pentingnya dan kepentingan yang diangkat oleh masalah ini, serta kebutuhan untuk selalu bertindak dengan sangat transparan, FC Barcelona akan bertindak setiap saat dengan kehati-hatian dan meminta pengertian, rasa hormat, dan yang terpenting kesabaran di antara pendukung FC Barcelona dan opini publik pada umumnya."

Sebelumnya delapan dari dua belas klub penggagas Liga Super Eropa menarik dukungannya sehingga membuat kompetisi tersebut terancam batal dilaksanakan tahun depan. Kedelapan klub tersebut adalah Manchester City, Manchester United, Liverpool, Chelsea, Arsenal, Tottenham Hotspur, Inter Milan dan Atletico Madrid.

Sementara empat tim yang tak menarik dukungannya adalah Barca, Real Madrid, Juventus dan AC Milan. Akan tetapi tiga tim selain Barcelona hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi terkait sikap mereka.***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Talksport


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah