Liverpool di sisi lain, punya satu gol tandang krusial, berkat Mohamed Salah. Ini berarti The Reds harus mencetak setidaknya 2 gol untuk melaju melewati Los Blancos.
Sekilas penampilan Real Madrid baru-baru ini seharusnya cukup untuk menyatakan bahwa kemungkinan mereka kalah dengan dua gol atau lebih serendah mungkin.
Terakhir kali Real Madrid kalah dengan selisih yang sama terjadi lebih dari empat bulan yang lalu pada 1 Desember 2020, ketika mereka kalah 0-2 dari Shakhtar Donetsk di laga tandang pada pertandingan kelima Liga Champions.
Sejak itu, Los Blancos hanya kalah tiga kali dalam 26 pertandingan di semua kompetisi.
Kekalahan itu semua terjadi pada selisih satu gol. Saat ini, los blancos sedang dalam 15 pertandingan tak terkalahkan yang hanya mencakup dua pertandingan seri, hanya untuk memberi anda gambaran tentang performa terakhir mereka.
Secara realistis, semua yang dibutuhkan Real Madrid untuk melaju melewati Liverpool adalah satu gol tandang. Dan itu sepertinya permintaan kecil dari tim Los Blancos yang sedang dalam performa terbaiknya.
2. Membendung Vinicius memang mustahil bagi The Reds
Salah satu pertarungan kunci yang muncul di leg pertama, meski absennya bek senior di kedua tim adalah Vinicius Junior melawan Trent Alexander-Arnold.
Keduanya tampak paling sibuk di sisi kiri lini tengah Liverpool. Dan, aman untuk mengatakan bahwa ada pemenang yang pasti dan itu adalah Vini.
Kecepatan Vini adalah salah satu faktor terpenting yang telah membantu Real Madrid dalam beberapa pertandingan terakhir.