Network
PONTIANAK, KALBAR TERKINI - Wujudkan penyelenggaraan Sport Tourism and Industry, pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pontianak, berkoodinasi dengan 35 Pengurus Cabang Olahraga (Cabor).
Koordinasi ini dilakukan untuk berdiskusi, dalam upaya terus meningkatkan sport tourism and industry.
Sejak 16 Februari-30 Maret 2021, secara bergiliran, Pengcab Olahraga yang ada di bawah naungan KONI Kota Pontianak, dijadwalkan hadir.
Baca Juga: Asprov PSSI Kalbar Harap Segera Ada Pengukuhan Pengurus Futsal
Mereka membahas program kegiatan dan pembinaan termasuk kondisi olahraga saat ini akibat pandemi Covid-19 yang tidak ada menggulirkan kompetisi.
Ketua KONI Kota Pontianak, Mei Purwowidodo menjelaskan sport tourism dan sport industri, harus digalakkan sejalan dengan keinginan pemerintah. Untuk itu, pihaknya bersama Pengcab Cabor akan memformulasikan bagaimana cara pengelolaannya.
"Diskusi ini, dilakukan bagaimana cara agar turis bisa datang ke Kota Pontianak, di antaranya dengan selalu menjadi tuan rumah setiap kompetisi maupun event olahraga baik level Provinsi, Nasional, bahkan Internasional," kata Pak Mei, Jumat, 19 Februari 2021.
Baca Juga: Jalin Kerja Sama dengan FPOK IKIP PGRI Pontianak, KORMI Kalbar Kembangkan Olahraga Rekreasi
Menurutnya, dari diskusi yang dilakukan dengan Pengcab, pada dasarnya, semua Cabor siap melaksanakan. bahkan infonya, banyak atlet luar Kalbar ingin bertanding di Kota Pontianak.
"Sambil kuliner khas kota Pontianak, Pengcab juga minta Bapak Wali Kota untuk membangun GOR Indoor agar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) bisa diadakan di Kota Pontianak,” tegasnya.
Pak Mei menyatakan, di saat ini, masih dalam pandemi Covid-19 ini, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Pengcab Olahraga untuk melakukan pembinaan, namun tetap harus patuh dan disiplin terhadap Protokol Kesehatan.
Baca Juga: Persiapan Pelatda PON XX di Papua, Pengprov Perbasi Kalbar Panggil Atlet yang Berkiprah di Nasional
Selain itu, di sisi lain ada juga Pengcab Olahraga yang terus memberikan edukasi, transfer ilmu, maupun memperbaharui aturan pertandingan kepada juri ataupun wasit sesuai perkembangan yang berlaku saat ini.
"Intinya, kita terus berkoodinasi, mencari formulasi terbaik pada pembinaa olahraga, khususnya atlet-etlet muda harapan olahraga Kota Pontianak," pungkasnya. ***
