Simak Biodata Dan Profil Dimas Drajad,Tampil Sebagai Penyelamat Usai Laga Timnas Indonesia vs Curacao

25 September 2022, 08:43 WIB
Dimas Drajad saat diganjal di kotak penalti. //Tangkapan layar./

KALBAR TERKINI - Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Curacao di pertandingan FIFA Matchday berlangsung pada hari Sabtu 24 September 2022 dengan membawa kemenangan.

Diketahui sebelumnya Timnas Curacao jadi ujian berat bagi Skuat Garuda.

Curacao meski tidak terlalu terkenal di Indonesia, namun mereka masuk 100 besar di rangking FIFA.

Namun kali ini kami akan ulasan sosok pemain dalam pertandingan yang berlangsung kemarin, ada sosok skuat Garuda yang menjadi bintang menjadi sorotan usai menjadi penyelamat Indonesia dalam laga FIFA Matchday vs Curacao.

Baca Juga: Simak Skor Pertandingan Liga Negara Eropa 2022 Spanyol Akui Kekalahannya Atas Swiss Skor 1-2

Striker asal Gresik itu sukses mencetak gol penentu kemenangan Indonesia dan berhasil comeback atas Curacao.

Berikut kami sajikan adalah Profil dan Biodata Dimas Drajad, sosok bintang dalam kemenangan Timnas Indonesia vs Curacao pada Sabtu, 24 September 2022 malam WIB.

Diplot menjadi penyerang tengah, Dimas Drajad sukses menciptakan satu gol dan assist dalam kemenangan 3-2 Timnas Indonesia.

Assist Dimas Drajad tercipta untuk gol yang dicetak Marc Klok di menit 18'.

Sedangkan gol pemain berusia 25 tahun itu hadir di menit 56' lewat backheels cantik yang mengecoh kiper Curacao.

Kontribusi mentereng Dimas Drajad seakan memberi jawaban kepada Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong tentang pencarian striker tajam.

Dimas Drajad adalah striker bertipikal target man, ia tak banyak menjemput bola ke tengah untuk membantu proses serangan tim yang ia bela.

Postur tubuhnya yang mencapai 178 cm dan badannya yang kekar, membantunya untuk berduel dengan striker-striker berposur tinggi besar.

Ia lebih banyak berada di kotak penalti, menunggu umpan dari lini kedua untuk melakukan finishing dengan sundulan kepala ataupun kedua kakinya.

Meski begitu, ia bukanlah striker yang malas, bersama Persikabo, ia begitu sibuk melakukan pressing hingga setengah lapangan.

Baca Juga: Mali vs Zambia : Prediksi Skor, Head To Head dan Susunan Pemain

Ia bahkan mampu menjadi pelayan bagi Ciro Alves di musim lalu untuk mengembangkan permainannya.

Dimas Drajad mampu menjadi tembok untuk memberi bola pantul kepada Ciro yang bergerak menusuk.

Terbukti,selain menciptakan 11 gol, torehan enam assist adalah angka yang mencolok untuk pemain yang bermain sebagai striker murni.

Di Persikabo, bahkan ia menggeser nama Hanis Saghara untuk lebih banyak duduk di bangku cadangan.

Dimas Drajad menjadi pemain yang tampil mengkilap meski hanya bermain satu babak saat Timnas Indonesia menghancurkan Nepal dengan skor tujuh gol tanpa balas.


Dimas menjadi sang pembuka skor lewat sundulan kepala-nya di menit ke-6', gol sang striker memang seret di sisa waktu.

Namun, perannya memberi ruang kepada lini kedua serta kepekaannya untuk menahan dan melepas bola di saat yang tepat menunjukkan bahwa ia adalah striker lengkap.

Pemain milik Persikabo itu memiliki peran penting untuk gol kedua Timnas Indonesia yang diciptakan Witan Sulaeman di menit ke-43'.

Dengan jeli, ia memilih untuk tak mengeksekusi umpan yang diberikan oleh Asnawi Mangkualam.

Sebelum menerima bola, ia melakukan scanning dan peka terhadap posisi Witan yang lebih menguntungkan jika mendappat umpan cut back dari Asnawi.

Dan benar saja, Dimas melakukan dummy untuk menipu lawan dan melayani Witan yang berada di posisi apik untuk mengeksekusi umpan.

Witan pun dengan mudah melakukan plesing dan merobek jala gawang Nepal untuk kedua kalinya bagi Timnas Indonesia.***

 

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler