SEMUA TENTANG FINAL LIGA CHAMPIONS! The Reds Lebih Diunggulkan Namun Los Blancos Jelas Lebih Siap

25 Mei 2022, 19:00 WIB
Prediksi Line Up Liga Champions, Liverpool vs Real Madrid, Waktunya Tuntaskan Balas Dendam /

KALBAR TERKINI - Jelang laga Liga Champions musim 2021/2022 akan berlangsung akhir pekan ini.

Dua tim terbaik Eropa akan berjumpa di partai final, yakni Liverpool kontra Real Madrid.

Duel sengit antara Liverpool kontra Real Madrid akan digelar di Stadion Parc des Prince, Paris, Minggu (29/5/2022) pukul 02.00 dini hari WIB.

Baca Juga: Benzema Rebut Top Skor La Liga Spanyol 2021 2022, Barcelona Kembali ke Liga Champions

The Reds, julukan Liverpool, runner up Premier Inggris, mengincar trofi ketujuhnya.

Sedangkan Real Madrid, juara La Liga Spanyol musim 2021-2022 memburu trofi ke-14 Liga Champions.

Sebelumnya, Liverpool lebih dulu memastikan tiket ke final setelah mendepak wakil Spanyol yakni Villarreal. The Reds menang agregat 5-2, setelah kemenangan 2-0 di leg pertama.

Baca Juga: Real Madrid vs Real Betis, Sang Juara Liga Spanyol Mejan, Barcelona Dibantai 4-0 Namun Lolos Liga Champions

Kemudian anak buah Jurgen Klopp kembali menang 3-2 di kandang Villarreal.

Sementara Real Madrid melangkahkan kaki ke final setelah menyingkirkan Manchester City secara dramatis. El Real meraih kemenangan agregat 6-5 atas The Citizens.

Kalah 4-3 pada leg pertama di markas Man City, tim pasukan Carlo Ancelotti berbalik menang 3-1 pada leg kedua di Santiago Bernabeu.

Adapun pertemuan nanti seperti partai ulangan final edisi 2017/2018. Saat itu Real Madrid keluar sebagai juaranya dengan kemenangan 3-1 di Athena, Yunani.

Baca Juga: LIVERPOOL FC Kalah dari Manchester City dan Gagal Juarai Liga Inggris, The Reds Siap Curi Gelar Liga Champions

Perang Striker Tajam

Jelang laga ini, Winger tajam Liverpool asal Mesir, Mohamed Salah menggaungkan misi balas dendam ke Real Madrid.

Nah, apa yang disampaikan Salah jelang Final Liga Champions, emndapat balasan dari sang jugador Los Blancos, Karim Benzem.

Apa yang disampaikan Salah sendiri, merupakan memories dari Final Liga Champions 2021/2022, yang mempertemukan Liverpool vs Real Madrid.

Laga dihelat di Stade de France, Saint-Denis, Perancis, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB.

Laga ini akan menjadi ulangan final musim 2017/2018, ketika Liverpool kalah 1-3 dari Madrid di Kiev.

Ketika itu, Salah, striker Liverpool, begitu sedih karena mengalami cedera di partai final.

Di babak pertama pertandingan final itu, Salah cedera usai berduel dengan Sergio Ramos.

Penyerang Mesir itu menangis keluar lapangan, dan harus meratapi timnya gagal juara.

Kini, Mohamed Salah menggaungkan misi balas dendam ke Real Madrid,.

Penyerang Liverpool, yang menjadi topscorer Liga Inggris 2021/2022 itu, berjanji akan mengalahkan Madrid.

"Saya sangat bersemangat, saya bilang sebelumnya, saya ingin bermain melawan Madrid di final," kata Salah, usai memastikan tiket Final Liga Champions.

"Kami kalah di final 2018. Itu adalah hari yang menyedihkan bagi kami semua, dan saya pikir ini waktunya balas dendam.

Saya yakin ini akan menjadi pertandingan yang sulit, mereka mengalahkan banyak tim bagus, jadi kami hanya perlu fokus pada permainan," katanya.

Komentar Salah kemudian ditanggapi Benzema, striker tajam Madrid musim ini.

Pemain yang bisa bikin 44 gol musim ini tersebut mengatakan Salah dan Liverpool terlalu percaya diri.

"Liverpool memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Mungkin mereka pikir mereka sudah memenangkan pertandingan.

Mungkin mereka pikir ini bukan Real Madrid seperti sebelumnya, sehingga berpikir mereka favorit.

Mohamed Salah bisa mengatakan apa pun yang dia mau," kata striker asal Perancis ini.

Benzema sendiri, mengaku sama sekali tak tertekan untuk menghadapi final Liga Champions melawan Liverpool. Ia hanya ingin Madrid menikmati laga final.

KB9, julukan Karim Benzema jelas ingin mengulangi kenangan indah di final 2017/2018. Apalagi, ia juga turut mencetak satu gol di laga tersebut.

Dua gol Los Blancos lainnya lahir dari brace Gareth Bale. Sementara, Liverpool hanya mampu membalas melalui Sadio Mane.

Benzema masih tetap punya peran besar untuk Madrid di musim ini. Ia menjadi mesin gol El Real dengan bikin 44 gol dari 45 laga di semua ajang.

Penyerang 34 tahun ini lebih dulu mengantarkan Madrid mengunci gelar juara LaLiga.

Benzema sudah tak sabar untuk segera berlaga menghadapi Liverpool di laga final.

Ia mengaku sama sekali tak tertekan untuk menyongsong duel ini.

Ia menegaskan bahwa Madrid harus menikmati pertandingan final nanti. Hal ini agar mereka bisa tampil lepas memberikan yang terbaik.

"Saya akan memainkan final pada hari Sabtu tetapi saya tidak akan merasakan tekanan.

Satu-satunya tekanan yang saya miliki adalah menunggu untuk masuk ke lapangan. Itu akan hilang saat saya memasukinya," ujar Benzema.

"Persiapannya sama. Kami harus menikmati secara pribadi dan kami ingin membuat para fans senang.

Kami dalam kondisi yang baik, fokus, mempersiapkan sisa minggu ini hingga Sabtu. Tidak ada tekanan, kami harus menikmatinya," jelasnya.

Punya Simpanan Tenaga

Real Madrid punya keuntungan secara fisik menjelang final Liga Champions karena bisa menyimpan tenaga di LaLiga.

Pasalnya, mereka menyegel juara di pekan-34.

Madrid saat ini tercatat sebagai tim dengan trofi terbanyak di ajang Liga Champions dengan 13 gelar.

Untuk Si Merah, mereka sudah enam kali mengangkat Si Kuping Besar. Mereka hanya kalah dari Bayern Munich dan AC Milan (7 gelar Liga Champions), serta tentu saja Madrid.

Kedua tim juga sama-sama tampil menawan di sepanjang musim ini. Real Madrid sudah mengamankan gelar LaLiga.

Liverpool tak kalah apik di kompetisi domestik dengan menjadi juara Piala Liga Inggris dan Piala FA.

Meski, mereka harus puas finis di posisi kedua Liga Inggris hanya berbeda satu angka dari Manchester City yang juara.

Thibaut Courtois paham betul begitu berbahaya Liverpool menilik dari torehan tersebut.

Real Madrid harus mewaspadai intensitas pressing dan kecepatan tinggi yang dimiliki pemain Liverpool.

Kiper asal Belgia tersebut yakin Madrid punya cara untuk meredam Liverpool. Madrid saat ini punya kondisi fisik yang sangat baik untuk melakukan hal itu.

Los Blancos diuntungkan karena bisa menyimpan tenaga di LaLiga karena sudah menyegel juara sejak pekan ke ke-34.

Sementara, Liverpool harus bersaing dengan Man City dalam perburuan gelar Liga Inggris hingga laga terakhir.

"Liverpool adalah tim yang hebat, mereka sangat intens, bermain agresif dengan pressing mereka dan memiliki pemain yang sangat cepat. Namun segalanya mungkin terjadi di final.

Kami datang ke pertandingan dalam kondisi fisik yang bagus, sedangkan mereka harus memberikan segalanya sampai pekan terakhir," ujar Courtois dikutip dari situs Madrid.

Persembahan Terakhir Bale

Final Liga Champions 2021-2022, bisa saja menjadi kado terakhir Gareth Bale sebelum pergi dari El Real.

Bale dipastikan akan cabut dari Madrid begitu kontraknya habis 1 Juli.

Ini sekaligus mengakhiri dua tahun yang tak menyenangkan untuk Bale ketika dia terpinggirkan dari tim utama Madrid.

Tak hanya jarang bermain, Bale juga dicaci oleh fans Madrid karena dinilai tidak mengutamakan tim.

Sempat dipinjamkan ke Tottenham Hotspur musim lalu, karier Bale musim ini tak banyak berubah.

Bale cuma bermain tujuh kali di seluruh kompetisi dengan torehan satu gol! Penampilan terakhirnya di LaLiga adalah saat Madrid mengalahkan Getafe 2-0.

Dia bahkan tidak ada di stadion saat Madrid memastikan gelar juara LaLiga musim ini.

Dengan segala hal buruk yang dialaminya musim ini, Bale masih berpeluang mengakhiri musim dengan manis.

Madrid punya satu laga tersisa musim ini, yakni menghadapi Liverpool di final Liga Champions, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB.

Itu adalah kesempatan terakhir Bale menegaskan namanya sebagai salah satu legenda Madrid.

Apalagi Bale pernah jadi mimpi buruk Liverpool saat mencetak dua gol di final 2018, di mana Madrid menang 3-1 sekaligus meraih trofi ke-13.

Menurut kabar terakhir, Bale sudah berlatih dan kondisinya fit, setelah dikabarkan mengalami cedera ringan.

Bale sepanjang kariernya di Madrid sudah meraih empat trofi Liga Champions.

"Gareth adalah pria yang dicintai di klub ini, dari staf pelatih sampai rekan setim," ujar asisten pelatih Real Madrid, Davide Ancelotti.

Liverpool Lebih Siap

Liverpool sudah banyak belajar dari pengalamannya tampil di final bersama Juergen Klopp. Hal itu dijadikan modal melawan sang penguasa Eropa Real Madrid.

Liverpool akan bertemu Madrid di final Liga Champions, Sabtu (28/5/2022) yang dihelat di Stade de France. Ini merupakan pertemuan ketiga mereka di partai puncak.

Liverpool memenangi yang pertama dengan skor 1-0 pada 1981 lewat gol Alan Hansen, kebetulan di stadion yang sama.

Sementara, yang kedua belum lama ini di Kiev pada 2018 ketika Madrid menang 3-1.

Kekalahan empat tahun lalu tentu masih membekas di ingatan sebagian besar pemain Liverpool.

Pasalnya dua dari tiga gol yang bersarang di gawang Liverpool karena blunder Loris Karius.

Liverpool begitu terpukul tapi mampu bangkit musim berikutnya dengan menjuarai Liga Champions.

Itu jadi awal datangnya trofi-trofi Klopp yang lain hingga kini berjumlah enam. Itu termasuk dua gelar musim ini, Piala FA dan Carabao Cup.

Hasil menyakitkan empat tahun lalu dianggap jadi pembelajaran yang bagus untuk para pemain Liverpool di era Klopp.

Apalagi sebelum itu, Liverpool juga sudah kalah di dua final pertama Klopp, Piala Liga Inggris dan Liga Europa 2015/2016.

Maka dari itu, Liverpool diklaim lebih siap untuk menghadapi laga final kali ini. Buktinya adalah dari lima final terakhir Klopp, Liverpool selalu keluar sebagai juara.

"Oh, tentu saja kami melakukannya dengan cara Liverpool (usai kekalahan di final 2018),

yang mana selalu tidak mudah. Tentunya kami pernah kalah di beberapa laga final penting," ujar Juergen Klopp.

"Pada tahun pertama, Liga Europa dan Carabao Cup. Segala pengalaman ini begitu penting dalam hidup. Ya seperti itulah, tapi memang tidak menyenangkan," sambungnya.

Bekal Dua Award

Sebelum laga final Liga Champions 2021-2022, Juergen Klopp yang gagal membawa Liverpool juara Liga Inggris 2021-2022, namun kini malah menyabet dua award manajer terbaik musim ini.

Liverpool dipastikan gagal meraih gelar Premier League keduanya atau Liga inggris ke-20 akhir pekan kemarin.

Kemenangan 3-1 atas Wolverhampton terbilang sia-sia karena di saat bersama Manchester City mengalahkan Aston Villa 3-2, setelah tertinggal dua gol.

Alhasil, Liverpool harus puas jadi runner-up dengan 92 poin dari 38 laga, selisih satu angka dari City.

Ini bak mengulang kejadian pada 2018/2019 saat Liverpool juga gagal juara di pekan terakhir dan berselisih poin yang sama dari City sebagai juara.

Meski demikian, pencapaian Liverpool musim ini mengundang decak kagum karena mereka bertarung memperebutkan trofi hingga fase akhir.

Liverpool sudah meraih gelar Carabao Cup dan Piala FA.

Belum lagi, Liverpool mampu memangkas jarak 14 poin dari City di awal tahun dan cuma kalah dua kali.

Bahkan Liverpool mencatatkan rekor tak terkalahkan di kandang selama semusim, untuk kelima kalinya.

Maka dari itu, Klopp dinobatkan sebagai manajer terbaik Premier League musim ini.

Dari pemilihan versi Premier League, Klopp mengalahkan sejumlah nama seperti Pep Guardiola, Eddie Howe, Patrick Vieira, dan Thomas Frank.

Selain Premier League, Asosiasi Manajer Liga Inggris (LMA) juga memilih Klopp sebagai manajer terbaik 2021/2022.

Dua gelar manajer terbaik ini mengulang pencapaian Klopp saat menjuarai Liga Inggris 2019/2020.

Seremoni dilakukan di London, Rabu (25/5/2022) dini hari WIB di mana Sir Alex Ferguson menyerahkan trofi LMA's Manager of The Year kepada Klopp.

Juergen Klopp dan Liverpool masih punya final Liga Champions kontra Real Madrid akhir pekan ini, untuk melengkapi Treble Winners.

Ancaman Mohamed Salah

Jelang final Liga Champions, bintang Liverpool Mohamed Salah memperingatkan Real Madrid untuk waspada. Peringatan tersebut ditulis Salah di media sosial Twitter, Selasa (24/5/2022).

Di akun media sosialnya, Mohamed Salah memposting foto dirinya menerima penghargaan pemberi assist terbanyak Liga Premier dan Sepatu Emas.

“Kami belum selesai,” cuit Salah yang dikutip Marca.

Salah, yang mengalami cedera pangkal paha setelah final Piala FA, saat ini dikabarkan sudah pulih dan mulai mengikuti latihan untuk menghadapi Real Madrid.

Duel Liverpool vs Real Madrid di final Liga Champions musim ini akan digelar Parc des Princes, Paris, Prancis, Minggu (29/5/2022).

Final Liga Champions kali ini menjadi ajang balas dendam bagi pemain berusia 29 tahun itu menyusul kekalahan dari Real Madrid di final Liga Champions empat tahun lalu di Kyiv.

Ketika itu, Salah dipaksa ditarik keluar lapangan karena mengalami cedera akibat bertubrukan dengan Sergio Ramos. Sergio Ramos ketika itu masih menjabat kapten Madrid.

Meskipun tidak diketahui apa pendapat Salah tentang cedera tersebut, banyak penggemar Liverpool percaya bahwa bek Spanyol itu sengaja mencederai pemain asal Mesir itu.

Pasalnya, ketika itu, Salah adalah pemain paling berpengaruh di kubu Liverpool saat itu.

Selain ajang balas dendam, trofi Liga Champions musim ini juga akan menorehkan sejarah bagi Liverpool. Yaitu meraih tiga gelar dalam satu musim.

Meski kalah dalam perebutan gelar Liga Premier dengan Manchester City, musim ini Liverpool berhasil menjuarai Piala Liga Inggris dan juga Piala FA.

Pemain 29 tahun itu menegaskan, Liverpool saat ini sudah lebih kuat dan siap menghadapi Real Madrid di partai puncak Liga Champions musim ini.

Sebab demikian, ia menyatakan El Real wajib waspada dengan kekuatan Liverpool.
Mohamed Salah

Lebih lanjut, kapten Timnas Mesir itu menganggap bahwa Los Blancos (julukan Real Madrid) harus memperketat barisan pertahanannya.

Pasalnya, ia menganggap bahwa dirinya merupakan winger kanan terbaik di dunia saat ini.

"Jika Anda membandingkan saya dengan pemain yang bermain di posisi yang sama, dan saya tidak bermaksud hanya di tim saya, tetapi secara umum, saya yang terbaik dan angka membuktikannya," kata Mohamed.

Namun, status Mohamed Salah enggan sesumbar lebih jauh. Ia memahami, timnya tidak akan mudah meraih kemenangan lawan Real Madrid.

Akan tetapi, ambisi dan tekad pemain The Reds, julukan Liverpool jadi kekuatan utama ia dan tim membordardir pertahanan El Real.

Pemilik nomor 11 di bawah asuhan Jurgen Klopp itu pun mengingat betul tentang kekalahan dari Real Madrid di Final Liga Champions 2017-2018. Ketika itu Liverpool takluk 1-3 dari Real Madrid.

Mohamed Salah pun tidak bisa melanjutkan pertandingan. Sebab, ia dihantam cedera karena dilanggar oleh Sergio Ramos.

"Saya ingat final Liga Champions terakhir melawan Real Madrid seolah-olah baru terjadi kemarin.

Ketika saya meninggalkan lapangan terakhir kali, itu menyedihkan bagi saya," timpalnya.

Final Liga Champions musim ini bakal dihelat pada Minggu, 29 Mei 2022. Stadion Stade de France akan jadi saksi kunci rivalitas Liverpool vs Real Madrid.***

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Berbagai Sumber Sportmole

Tags

Terkini

Terpopuler