Jeblok di Liga Domestik: Manchster United Pimpin Tim Elite Eropa Lolos Europa League 2022 2023

24 Mei 2022, 21:14 WIB
Cristiano Ronaldo pemain paling produktif di Manchester United musim 2021/22 /twitter/@Digging_Sport/

KALBAR TERKINI - UEFA Europa League atau Europa League musim 2022-2023, dipastikan akan semakin menarik.

Hal ini disebabkan karena beberapa tim elite Eropa akan tampil dalam hajatan Europa League 2022-2023.

Di antara tim elite yang lolos fase grup Europa League atau Liga Eropa musim depan adalah Manchester United, Arsenal, Lazio, dan Roma.

Baca Juga: LIVERPOOL FC Kalah dari Manchester City dan Gagal Juarai Liga Inggris, The Reds Siap Curi Gelar Liga Champions

Selain itu, juga ada Real Betis, Real Sociedad, serta Feyenoord.

The Red Devils, Manchester United, finis sebagai peringkat 6 dalam klasemen akhir Liga Primer Inggris 2021/2022.

Praktis, Si Iblis Merah bakal berlaga di kompetisi Europa League alias gagal menembus UEFA Champions League (Liga Champions) 2022-2023.

Baca Juga: Arsenal vs Wolverhampton Wanderers 2-1, Ini Klasemen Sementara Liga Primier Inggris, Meriam London Tempel MU

Capaian yang sama juga diraih oleh Arsenal. The Gunners duduk tepat di atas Manchester United.

Tim asal London ini menempati posisi lima di klasemen akhir Liga Inggris atau berada di bawah zona Liga Champions.

Alhasil, dua tim top asal EPL ini turut meramaikan Europa League 2022/2023 mendatang.

Terkait pengalaman, Manchester United pernah menyabet piala juara Europa League 2016/2017 pada era kepelatihan José Mourinho.

Adapun Arsenal kini memperpanjang rekor mereka untuk tampil di Europa League selama 6 musim terakhir, yakni sejak 2017/2018 hingga 2022/2023.

Kompetisi level kedua antarklub Eropa itu tidak hanya diikuti Manchester United dan Arsenal saja sebagai tim elite Eropa.

Dua klub asal ibukota Italia, Lazio dan Roma juga turut berpartisipasi dalam ajang tersebut.

Biancocelesti finis di peringkat 5 dalam klasemen akhir Serie A 2021/2022, sedangkan I Giallorossi duduk di bawahnya dengan selisih 1 angka.

Sementara itu, dari Spanyol, Real Betis dan Real Sociedad menggenapi jatah La Liga untuk Europa League 2022/2023.

Betis mampu finis di urutan 5 dengan 65 poin, atau unggul 3 angka atas Real Sociedad yang berada di bawahnya.

Sesuai dengan jatah, Inggris, Spanyol dan Italia mengirim 2 wakil untuk berkompetisi di UEL. Pun demikian dengan Jerman dan Perancis.

Bundesliga akan diwakili oleh Union Berlin dan Freiburg, sementara Ligue 1 mengirim Rennes dan Nantes.

Artinya, kendati status Liga Eropa ialah kompetisi level kedua di Benua Biru, ajang tersebut akan tetap menyuguhkan persaingan yang menarik lantaran terdapat beberapa tim elite Eropa yang berlaga di fase grup.

Format baru Europa League 2022/2023

Sesuai dengan regulasi UEFA Europa League 2022/2023, kompetisi akan dimulai sejak fase kualifikasi yang terdiri dari main path (termasuk kualifikasi ketiga) dan champions path (termasuk kualifikasi ketiga).

Selanjutnya ialah babak play off untuk menentukan 20 tim tambahan yang lolos fase grup.

Fase grup Europa League 2022/2023 diikuti total 32 tim. Arsenal, Lazio, Nantes, dan Manchester United langsung lolos ke fase tersebut berdasarkan nilai koefisiensi peringkat klub versi UEFA.

Hal ini juga diikuti Roma, Rennes, Real Betis, Union Berlin, Braga, Real Sociedad, SC Freiburg, serta Feyenoord.

Seluruh tim yang lolos itu kemudian menjalani fase grup sebanyak 6 matchday sebelum masuk ke dalam babak knock-out hingga partai final.

Tim-tim yang tereliminasi di fase grup Liga Champions 2022/2023 juga akan turun dalam fase play off sebelum memasuki babak 16 besar UEL.

Sang jawara Europa League 2022/2023 berhak mendapatkan jatah lolos langsung fase grup UCL musim 2023/2024.

Musim kemarin, Eintracht Frankfurt tampil sebagai jawara hingga memperoleh tiket Liga Champions 2022/2023.

Ralf Rangnick Optimistis

Manchester United tetap mendapatkan tiket ke Liga Europa musim depan meski kalah 1-0 di markas Crystal Palace dalam laga pekan terakhir Liga Inggris, Minggu, 23 Mei 2022.

Pelatih sementara Manchester United, Ralf Rangnick, mengaku lega dengan hasil itu.

Sebab, West Ham yang berada di bawahnya hanya terpaut dua poin dan berpeluang menggusur posisi Setan Merah dari peringkat keenam.

Namun, The Hammers tak mampu meraih kemenangan saat bertandang ke markas Brighton.

Mereka menyerah dengan skor 1-3. Dengan hasil itu, posisi Bruno Fernandes dan rekan-rekannya tidak tergoyahkan.

"Saya kira Brighton telah membantu kami dalam membalikkan keadaan," kata Ralf Rangnick.

"Mereka tertinggal 0-1 pada babak pertama dan mencetak tiga gol pada babak kedua. Kami akan senang menjaga diri kami sendiri," lanjutnya.

Masa jabatan Rangnick sebagai manajer sementara resmi berakhir bersamaan dengan akhir musim ini. Pelatih Jerman memimpin Setan Merah mengumpulkan 58 poin.

Jumlah poin itu merupakan nilai terendah sepanjang kiprah Manchester United dalam Liga Premier.

Klub yang bermarkas di Old Trafford ini masih harus memperpanjang puasa gelar, setelah menjuarai Liga Europa pada 2017.

Erik ten Hag akan menangani Manchester United musim depan.

Pelatih Belanda ini meninggalkan Ajax Amsterdam untuk menjadi pengganti tetap Ole Gunnar Solskjaer di Old Trafford.

Rangnick telah menyampaikan bahwa Ten Hag akan menghadapi banyaknya pekerjaan rumah saat mengambil alih Setan Merah musim panas ini.

Meski demikian, juru taktik Jerman ini optimistis semua akan bisa diatasi.

“Kami sudah tahu tugas apa yang ada di depan) sebelum pertandingan itu.

Kami tak perlu menunggu pertandingan hari itu untuk mengetahui masalah itu, tetapi saya optimistis, saya positif," kata Rangnick.

"Bersama manajer baru, dan Erik adalah manajer yang top, bersama direksi kami, bersama bagian pemandu bakat.

Kami dapat memastikan bahwa kami sudah mendapatkan bala bantuan yang diperlukan dari pemain yang membantu meningkatkan lagi tingkat kualitas klub," sambungnya.

Manchester United tampil tidak konsisten selama musim 2021-2022.

Di awal musim lalu, ada harapan tinggi akan kembalinya kejayaan Setan Merah setelah Ole Gunnar Solskjaer membawa tim asuhannya finis di peringkat kedua Liga Inggris 2020-2021 dan kembalinya Cristiano Ronaldo ke Old Trafford. Namun, apa yang diharapkan tidak terwujud.

Sesumbar Ten Hag

Pelatih baru Manchester United, Erik ten Hag percaya diri bisa membawa Setan Merah kembali ke jalur kesuksesan.

Ia bahkan merasa Manchester United asuhannya sanggup menghancurkan dominasi Manchester City dan Liverpool yang dalam beberapa tahun terakhir bersinar di Liga Inggris.

Manchester United saat ini memang masih menjadi salah satu klub terbaik di Liga Inggris.

Bagaimana tidak, The Red Devils, julukan Manchester United- merupakan pemegang gelar terbanyak (20 gelar) di Liga Inggris.

Kendati demikian, gelar terakhir untuk Manchester United terjadi pada musim 2012-2013, atau sekitar sembilan tahun yang lalu.

Tentu saja, Manchester United akan berupaya untuk mengakhiri puasa gelar Liga Inggris-nya.

Musim berganti, begitupun dengan pelatih yang menukangi Manchester United.

Sejak era Sir Alex Ferguson berakhir, belum ada pelatih yang mampu membawa Red Devils kembali merengkuh gelar paling bergengsi di Tanah Britania itu.

Dominasi Manchester United kini digantikan oleh rival-rivalnya, Manchester City, Liverpool dan Chelsea.

Oleh karena itu, Ten Hag bertekad mengembalikkan kejayaan Manchester United. Ia pun siap menantang gelar melawan Klopp dan Guardiola.

“Saya mengagumi mereka berdua, Manchester City dan Liverpool. Mereka berdua memainkan sepakbola yang sangat fantastis.

Tapi Anda akan selalu melihat bahwa sebuah era bisa berakhir dan saya tak sabar untuk bertarung dengan mereka,” kata Ten Hag.

“Saya pikir ya,” sambung Ten Hag mengenai peluang menghentikan dominasi Manchester City dan Liverpool, sebelum para pelatihnya hengkang.

Lebih lanjut, pelatih asal Belanda itu mengatakan percaya diri bisa memberikan yang terbaik.

Ten Hag berkaca dari beberapa kali hasil positif Manchester United di Liga Inggris musim sebelumnya, dan potensi yang dimiliki para pemain.

“Musim sebelumnya, skuad ini finis kedua di liga, jadi punya potensi.

Menurut saya jika kami berkembang, jika kami bisa bekerja sama dengan mereka, kami bisa mendapatkan lebih banyak dari mereka daripada musim ini,” imbuh Ten Hag.

Menarik tentunya melihat bagaimana cara Ten Hag mengubah Man United yang saat ini bisa dikatakan sedang tidak baik.

Sejumlah pemain pun diisukan bakal didatangkan Ten Hag ke Old Trafford demi memperkuat Man United di musim 2022-2023.***

Daftar Tim Elite Eropa Lolos Europa League 2022/2023
Arsenal
Lazio
Manchester United
AS Roma
Real Betis
Real Sociedad
Feyenoord
SS Lazio
Nantes
Rennes Real
Berlin
Braga
SC Freiburg. 

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Berbagai Sumber Sportmole

Tags

Terkini

Terpopuler