KALBAR TERKINI – Atlet China Yang Qian dari China berhasil menyumbangkan mendali emas pertama pada Olimpiade Tokyo 2020.
Yang Qian menjadi yang terbaik setelah memenangkan emas senapan angin 10m putri.
Pemimpin yang memenuhi syarat Duestad tersingkir dengan empat penembak tersisa.
Nina Christen dari Swiss tersingkir dengan 230,6 poin dan dia memenangkan medali perunggu pertama Tokyo 2020 .
Jadi ini adalah baku tembak langsung antara Anastasiia Galashina (ROC) dan YANG Qian (CHN) untuk memperebutkan emas.
10,7 untuk Yang, 10,8 untuk Galashina pada pukulan pertama mereka di set terakhir.
Penembak ROC memiliki keunggulan 0,2 secara keseluruhan pada tembakan terakhir.
Tunggu dulu, Galashina hanya mendapatkan 8,9 – skor terendahnya di final ini! Yang menembak 9,8 dan dia akan memenangkan emas!
251,8 poin adalah Rekor Olimpiade Terakhir baru untuk Yang.
Jonathan Cristie Unggul
Sementara tunggal putra bulutangkis Indonesia Jonathan Cristie berhasil menang mudah dari lawannya A. Mahmoud dari Belanda.
Cristie berhasil menang dua set langsung dengan skor 21:8 dan 21:14, skor ini langsung menghentikan langkah A. Mahmoud.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Fakta Unik Tentang Atlet yang Ambil Bagian, Ada Nenek yang Usianya 66 tahun
Berikut ini daftar 16 unggulan di kategori tunggal putra Olimpiade Tokyo:
- Kento Momota (Jepang)
- Chou Tien Chen (Taiwan)
- Anders Antonsen (Denmark)
- Viktor Axelsen (Denmark)
- Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)
- Chen Long (Cina)
- Jonatan Christie (Indonesia)
- Ng Ka Long Angus (Hong Kong)
- Lee Zii Jia (Malaysia)
- Wang Tzu Wei (Taiwan)
- Shi Yu Qi (Cina)
- Kanta Tsuneyama (Jepang)
- Sai Praneeth B (India)
- Kantaphon Wangcharoen (Thailand)
- Heo Kwang-hee (Korea Selatan)
- Brice Leverdez (Prancis) ***