Bendung European Super League, UEFA Luncurkan Format Baru Liga Champions

20 April 2021, 09:07 WIB
Logo Liga Champions Eropa /KALBAR TERKINI/MULYANTO ELSA

 

KALBAR TERKINI – Liga Champions Eropa, kini punya format baru.

Format ini diumumkan pada Selasa, 20 April 2021 WIB, usai dirundingkan dan mendapat persetujuan dari Asosiasi Klub Eropa (ECA) dan Komite Kompetisi Antarklub UEFA.

Rencananya, format ini akan mulai diterapkan musim 2024/25. Ada sejumlah hal yang berubah dibandingkan format yang saat ini dipakai.

Baca Juga: European Super League Gantikan Liga Champions? UEFA Geram dan Ancam Klub dan Pemain yang Terlibat

Baca Juga: Sukses Selenggarakan Piala Menpora, PSSI Segera Umumkan Jadwal Liga 1 dan 2 Musim 2021

Baca Juga: Chelsea VS Brighton, Pertaruhan Berat Thomas Tuchel Demi Posisi Empat Klasemen

Mulai dari jumlah pertandingan, sistem kompetisi, jumlah peserta, hingga tentunya, jumlah uang yang diperoleh klub.

Format baru Liga Champions yang diluncurkan UEFA ini, bila dilihat sekilas, tidak jauh berbeda dengan European Super League yang ramai dibicarakan.

Bila Liga Champions yang kita kenal saat ini diikuti 32 tim di fase grup, maka nantinya akan ada 36 tim yang ikut serta.

Kemudian tak akan ada lagi sistem 8 grup berisi 4 tim yang akan memainkan 6 laga kandang dan tandang.

Baca Juga: ESL Akan Segera Digelar Bulan Agustus, Berikut Kontroversi dan Tim-Tim yang Ambil Bagian

Baca Juga: Jelang Liverpool VS Leeds United, Jürgen Klopp Pastikan Tak ada Pembenahan Leed Dihantui Banyak Cedera

Gantinya, hanya akan ada satu liga yang diisi seluruh tim peserta. Masing-masing tim setidaknya akan memainkan 10 laga melawan 10 tim berbeda. Setelah itu, delapan tim di peringkat teratas langsung lolos ke 16 besar.

Sedangkan tim di peringkat 9-24 akan memainkan playoff dua leg untuk mengisi delapan slot sisanya.

Semua laga akan tetap dimainkan tengah pekan untuk memberi slot akhir pekan kepada liga masing-masing.

Mengenai sistem pengundian, tanggal pertandingan, pembagian uang hadiah, dll akan dibicarakan lebih lanjut pada akhir tahun ini.

Apa yang diumumkan oleh UEFA ini terbilang mirip dengan format European Super League yang diumumkan lebih dulu sehari sebelumnya.

Baca Juga: Sukses Selenggarakan Piala Menpora, PSSI Segera Umumkan Jadwal Liga 1 dan 2 Musim 2021

Baca Juga: Pesepakbola Muda Kalbar Lolos Seleksi Timnas , Asprov PSSI Kalbar Dampingi Faris Althof ke Jakarta

Namun hanya ada 20 tim yang akan berlaga di kompetisi klub-klub kaya raya Eropa itu.

Jumlah itu akan dibagi menjadi dua grup besar berisi 10 klub, di mana peringkat tiga besar masing-masing grup akan lolos langsung ke perempat final.

Dua slot tersisa di delapan besar akan diperebutkan tim peringkat 4-5 masing-masing grup.

Format baru Liga Champions yang disodorkan UEFA sebetulnya punya kesamaan tujuan dengan European Super League, yakni merupakan upaya untuk menyenangkan klub-klub besar.

Hal itu bisa dilihat dari penambahan jumlah pertandingan yang akan memperbesar pundi-pundi klub yang bertanding.

Namun hal itu masih jauh dari harapan klub-klub besar macam Juventus atau Manchester United, di mana mereka masih ada kemungkinan tersingkir lebih awal oleh tim underdog, bahkan tak lolos Liga Champions bila performa di kancah domestik tak stabil.

Baca Juga: Bagnaia Tercepat Quatararo Pole di GP Portugal, Marquez P6 dan Rossi Tercecer ke P17

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Jadi Buah Bibir di Korea, Pelatih Timnas Indonesia Terkesan

Apa yang ditawarkan European Super League lebih memuaskan, di mana selain uang yang diperoleh lebih banyak, mereka dipastikan akan terus mendapatkannya setiap musim, terkhusus tim-tim yang berstatus founding fathers.

Format yang tak jauh berbeda ini pula yang diperkirakan menjadi salah satu alasan diumumkannya European Super League lebih cepat, selain agar gaungnya lebih besar dari format baru Liga Champions yang dibuat UEFA. ***

Editor : Mulyanto Elsa

Sumber : UEFA.com 

Editor: Ponti Ana Banjaria

Tags

Terkini

Terpopuler