"Dampak seperti yang ada di Youtube-youtube yang dilihat.
Orang-orang ini sudah tidak normal lagi seperti orang kesurupan, seperti orang gila, orang yang tidak ada sama sekali rasa sebagai manusia," jelas Kepala BNN, Komjen Budi Waseso mengenai efek membahayakan dari Flakka.
Flakka adalah obat berbahaya yang berbentuk seperti garam mandi yang juga biasa dikenal sebagai gravel atau kerikil.
Flakka biasanya berwarna putih atau merah muda dan ditemukan dalam bentuk kristal.
Obat ini sudah sejak lama diproduksi di Cina, tetapi popularitasnya baru melambung sejak tahun 2013 di Amerika Serikat.
Florida menjadi negara bagian yang pertama mengalami epidemi obat ini.
Pada tahun 2015, obat ini pun mulai menyebar ke Midwest.
Penggunaan flakka juga dapat menyebabkan seseorang bertindak agresif.
Pada tahun 2016, seorang mahasiswa di Amerika Serikat yang masih berusia 19 tahun menikam pasangan suami istri dan kemudian menggerogoti wajah korban laki-laki.
Pihak berwenang melaporkan bahwa pelaku tersebut sedang mabuk flakka.***