Sri Mulyani: yang Berhubungan dengan Kemenkeu Rp 3,3 T Vs Mahfud: Rp 349 T, Nanti Kita Tunjukkan Suratnya

- 29 Maret 2023, 22:33 WIB
Perbedaan data jumlah transaksi mencurigakan berbeda antara Menkeu, Sri Mulyani dan  Mahfdu MD.
Perbedaan data jumlah transaksi mencurigakan berbeda antara Menkeu, Sri Mulyani dan Mahfdu MD. /Dok. Instagram/

KALBAR TERKINI - Menteri Keuangan, Sri Mulyani menjelaskan dari transaksi yang mencurigakan senilai Rp 349 triliun, hanya Rp 3,3 triliun saja yang berhubungan dengan pegawai Kemenkeu.

Menurut Sri Mulyani, yang benar-benar berhubungan dengan Kemenkeu dan menyangkut tupoksi pegawai Kemenkeu ada 135 surat nilainya Rp 22 triliun.

Rp 18,7 triliun tersebut juga menyangkut transaksi korporasi yang tidak ada hubungannya dengan Kemenkeu.

“Jadi yang benar-benar nanti berhubungan dengan pegawai Kemenkeu itu Rp 3,3 triliun, ini 2009 hingga 2023, 15 tahun seluruh transaksi debit kredit pegawai yang di-inquiry.

Termasuk penghasilan resmi, transaksi dengan keluarga, jual beli aset, jual beli rumah,” jelas Sri Mulyani.

Baca Juga: JADWAL Pencairan THR Lebaran dan Gaji 13 Tahun 2023. Cair Dibulan April dan Juli, Tanggal Berapa?

Ia menambahkan, telah melakukan langkah-langkah korektif terhadap 193 dari pegawainya yang diduga terlibat dalam transaksi mencurigakan tersebut.

"Kalau ada transaksi yang kemudian berhubungan dengan fraud yang kemudian ada indikasi pidana kita kemudian menyampaikan ke aparat lenegak hukum itu ya," tambah Sri Mulyani.

Ia merincikan, dari nilai Rp 349 triliun ada 100 surat pertama yang merupakan surat PPATK ke aparat penegak hukum lain bukan ke Kemenkeu.

Menurutnya, 100 surat PPATK ke aparat penegak hukum lain tersebut transaksinya senilai Rp 74 triliun periode 2009 hingga 2023.

Halaman:

Editor: Yulia Ramadhiyanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x