Kronologi Meledaknya Tambang Batu Bara Sawahlunto, 10 Pekerja Tewas Terkurung di Kedalaman 200 Meter

- 12 Desember 2022, 00:00 WIB
Tambang Batu Bara Sawahlunto meledak, tewaskan 10 pekerja yang tertimbun di kedalaman 200 meter.
Tambang Batu Bara Sawahlunto meledak, tewaskan 10 pekerja yang tertimbun di kedalaman 200 meter. /

KALBAR TERKINI - Tambang batu bara yang dikelola PT Nusa Alam Lestari (PT NAL) di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat meledak pada hari ini Jumat 9 Desember 2022.

Ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB pada lubang SD C2 atau lori 2.

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan semua bermula pada pukul 09.00 WIB, saat para pekerja memulai aktivitas penambangannya.

Saat itu, Kepala Teknik Tambang (KTT) perusahaan terkait mengetahui bahwa lubang mengeluarkan kepulan asap yang diiringi oleh letupan kecil dari dalam lubang tambang.

"Saat para pekerja lubang memulai aktivitas penambangan tambang dalam diketahui oleh KTT PT NAL atas nama Dian Firdaus, lubang mengeluarkan kepulan asap dan diiringi letupan kecil," jelas Dedi. 

KTT kemudian menginstruksikan kepala lubang untuk melakukan pengecekan ke dalam lubang.

Usai ledakan terjadi, sebanyak 15 pekerja dilaporkan terjebak di dalam lubang tambang batu bara.

Baca Juga: Kronologi 3 Begal yang Masih Remaja Disiksa Massa, Ancam Korbannya Gunakan Celurit

Mabes Polri menyebut tambang batu bara yang meledak pagi itu mengandung gas metan.

Selain itu, di dalam lubang tersebut juga terdapat runtuhan akibat letupan yang terjadi sebelum tambang meledak.

"Diketahui kondisi lubang terdapat kandungan gas metan," ujar Dedi.

Pekerja tambang batu bara PT NAL terkurung pada kedalaman 200 meter di bawah permukaan tanah setelah ledakan terjadi.

Mabes Polri menambahkan laporan sementara menunjukkan, ada kebocoran gas metan di lubang tambang batu bara.

Kepala Seksi Operasional Basarnas Padang, Octavianto menjelaskan jumlah total korban ledakan tambang Sawahlunto menjadi 14 Orang, 10 di antaranya meninggal dunia.

Korban meninggal terakhir ditemukan pada pukul 18:00 WIB setelah proses penggalian dan evakuasi tim penyelamat.

Seluruh korban meninggal dan luka dibawa ke RSUD Sawahlunto guna proses perawatan dan identifikasi jenazah.***


Editor: Yulia Ramadhiyanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x