Mirisnya lagi, para pemain Persebaya tak terelakan dari tragedi memilukan ini, mereka tertahan di dalam mobil karena kepungan massa.
Bahkan supporter Bajul Ijo pun sampai dilempari batu.
Setelah suasana cukup mereda, Polda Jawa Timur menggelar konferensi pers dan menyatakan ada 127 orang dilaporkan meninggal, dua di antaranya polisi.
Ada juga yang dirawat di rumah sakit karena mengalami luka-luka.
Sebagai tindak lanjut PT LIB menghentikan sementara Liga 1 Indonesia selama sepekan.
Demikian pula PSSI memberi ancaman pada pihak Arema FC, dengan hukuman dilarang menjadi tuan rumah hingga sisa kompetisi Liga 1 2022-2023.***