Bantai 3 Juta Simpatisan PKI, Inilah Fakta Sarwo Edhie Prabowo Perlu Untuk Diketahui

- 30 September 2022, 09:14 WIB
Sahabat baik Letnan Jenderal Ahmad Yani, Sarwo Edhie kian miliki sejarah perjalanan panjang hingga  beberapa kemisteriannya mengenai Pembantaian massal PKI.
Sahabat baik Letnan Jenderal Ahmad Yani, Sarwo Edhie kian miliki sejarah perjalanan panjang hingga beberapa kemisteriannya mengenai Pembantaian massal PKI. /Twitter/@yanbudi18

Setelah lulus, ia melanjutkan kembali pendidikannya ke Meer Uitgebried Lager Oderwijs (MULO). Setelah lulus di MULO pada tahun 1942, Sarwo Edhie terpesona dengan tantara-tentara jepang.

Sejak saat itulah impian menjadi seorang Tentara pun diinginkannya. Pendidikan militer pun mulai dia jalani saat itu.

5. Karir militer

Baca Juga: Download dan Nonton Film Dabbe Curse Of The Jinn (2013) Sub Indo Full Kualitas HD Disini

Bahrudin Supardi dalam bukunya “Biografi Sarwo Edhie Wibowo, kebenaran di atas jalan Tuhan.” Menuliskan, karena kekaguman Sarwo Edhie terhadap tentara Jepang membuatnya mendaftarkan diri ke Seinendan (barisan pemuda).

Seinendan (barisan pemuda) merupakan tantara cadangan yang dibuat langsung oleh Pemerintah Jepang.

Setelah itu, pada tahun 1942 ia pergi ke Surabaya untuk mendaftarkan dirinya menjadi Prajurit Pembela Tanah Air (PETA), disanalah pula ia bertemu dengan sahabat lama di kampungnya bernama Ahmad Yani (Letnan Jenderal Ahmad Yani).

Baca Juga: Spoiler My Hero Academia Chapter 368: Pertarungan Maha Dahsyat Deku dan Shigaraki Yang Menegangkan

Namun, saat sudah masuk dirinya kecewa dikarenakan tugasnya hanya membersihkan toilet dan merapikan tempat tidur bagi perwira Jepang.

Setelah Proklamasi atau tahun 1945, Sarwo Edhie melanjutkan kiprah militernya saat ini ke Badan Keamanan Rakyat (BKR), tapi ia alami nasib tidak enak kembali. Yang dimana batalion itu dibubarkan karena alasan tertentu.

Halaman:

Editor: Syaifullah

Sumber: berbagai sumber Youtube Data Fakta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x