KRONOLOGI Penemuan Beras Bansos Presiden Sebanyak 1 Ton Ditimbun dalam Tanah, Siapa yang Bertanggung Jawab?

- 1 Agustus 2022, 07:53 WIB
Viral,  sembako bansos di Depok dalam keadaan terkubur tanah.  JNE mengaku mengubur beras bansos tersebut karena rusak.
Viral, sembako bansos di Depok dalam keadaan terkubur tanah. JNE mengaku mengubur beras bansos tersebut karena rusak. /Foto: Tangkap layar YouTube Menitnews TV/

KALBAR TERKINI – Penemuan tumpukan karung beras Bansos Presiden di sebuah tanah lapang membuat heboh masyarakat dan jagat maya tentunya.

Beras berkarung-karung yang merupakan Bansos dari Presiden Jokowi tersebut ditemukan di tanah lapang wilayah Tirtajaya, Sukmajaya, Depok.

Berawal dari temuan sang pemilik tanah, akhirnya beras yang dikemas dalam karung berukuran 20 kg sebagian sudah dalam keadaan membusuk.

Ketika ditelisik sebagian besar tumpukan tertutup terpal berwarna biru dan pada karungnya ada merk Beras Kita.

Baca Juga: MAU MULAI USAHA? Begini Cara Menentukan Hari Baik Untuk Buka Usaha Baru Menurut Primbon Jawa

Pemilik tanah, bernama Rudi Samin menceritakan awal mula menemukan tumpukan timbunan beras Bansos tersebut.

Begini kronologi penemuan beras Bansos Presiden yang tertimbun di tanah bahkan hingga membusuk.

Awalnya sang pemilik tanah, Rudi Samin mendapatkan informasi adanya beras berkarung-karung yang ditimbun di tanah miliknya.

Berdasar informasi itu, dia mencoba menggali dengan cara manual namun tak menemukannya, kejadian itu pada tanggal 25 Juli 2022.

Baca Juga: UPDATE Klasemen, Rekap Hasil dan Jadwal Pertandingan Hari Ini: Ada Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang

Karena penasaran,  Rudi bahkan sampai menyewa alat berat untuk menggali tanahnya.

Kemudian di hari ketiga tanggal 29 Juli jam 2 siang, ditemukanlah tumpukan beras tersebut.

Beras tampak sudah tertimbun cukup lama, karena karungnya sudah ada yang terbuka dan membusuk.

Lahan penimbunan beras Bansos Presiden di dalam tanah kawasan Tirtajaya, Sukmajaya, Depok diketahui area parkir JNE.

Lalu siapakah yang tega menibun beras Bansos Presiden di dalam tanah tersebut?

Baca Juga: UPDATE Kalender Jawa Bulan Agustus 2022, Lengkap dengan Hari Pasaran dan Wuku

Di sisi lain, warga dan pihak kelurahan menyatakan tidak melihat adanya alat berat backhoe yang masuk ke lahan itu.

Backhoe yang dilihat baru ada ketika dilakukan penggalian oleh Rudi, makanya warga yang mencurigai pemendaman beras Bansos Presiden.

Diketahui setumpuk sembako yang diklaim sebagai bantuan sosial dari presiden tersebut bermuatan satu ton.

Terungkap fakta bahwa bansos yang seharusnya disalurkan pada tahun 2020 lalu itu bukan untuk warga daerah Jawa.

Beras Bansos yang masing-masing dimuat dalam karung seberat 20 kg itu merupakan bansos untuk daerah Sumatera.

Beras Bansos Presiden itu merupakan bantuan tahun 2020 untuk warga terdampak pandemi Covid-19.

Saat ditemukan di karung terdapat tulisan Bantuan Presiden yang dikoordinir Kementerian Sosial (Kemensos) untuk masyarakat luar Pulau Jawa seperti Sumatera, Kalimantan, dan NTT.

Adapun awal diketahuinya  ada timbunan beras Bansos Presiden itu, adalah informasi dari salah satu karyawan perusahaan logistik JNE.

Menurut Rudi, Informasi tersebut dari S yang pernah bekerja di gudang JNE cabang Depok, tapi dipecat karena tudingan mencuri.

Atas temuan tersebut dilaporkan ke Polres Metro Depok. Kasusnya dilaporkan ke unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polrestro Depok.***

 

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x