Kenaikan Tarif Naik Candi Borobudur Resmi Ditunda, Gubernur Ganjar: Kita Kaji Ulang Dua Alternatif Pembatasan

- 8 Juni 2022, 14:26 WIB
Candi Borobudur
Candi Borobudur /pexels-linda-gschwentner

KALBAR TERKINI - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sepakat untuk menunda rencana kenaikan tarif tiket naik ke Candi Borobudur.

Keduanya sepakat setelah bertemu di Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah di Semarang pada Selasa 7 Juni 2022.

“Kami postpone (tunda) dulu. Tadi Pak Menteri sudah menyampaikan, ‘Pak Gub itu kita postpone dulu, biar tidak terjadi cerita yang kemana-mana’,” kata Ganjar dilansir dari Portal Resmi Provinsi Jawa Tengah, Selasa 7 Juni 2022.

Baca Juga: Benarkah Harga Tiket Candi Borobudur Naik 750 Ribu? Inilah Penjelasan Dirut PT TWC Edi Setijono

Ganjar menuturkan diperlukan beberapa langkah sebelum akhirnya diberlakukan kenaikan tarif. Terlebih, banyak masyarakat yang melayangkan protes.

Ia mengusulkan kepada Menko Marves untuk menunda rencana tersebut.

Penetapan tarif naik ke Candi Borobudur perlu dikaji lagi bersama pengelola Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur dan Balai Konservasi Borobudur.

“Saya sampaikan kepada beliau, ini banyak yang protes, menurut saya diendapkan dan beliau setuju.

Baca Juga: CEK Harga Tiket Masuk Area Candi Borobudur yang Jadi Trending Topic, Kemahalan? Ini Penyebabnya

Ini soal tarif jangan dibicarakan dulu, di postpone dulu, dan memang TWC (Taman Wisata Candi) sama balai sedang komunikasi, maka masyarakat tidak perlu resah.

Itu penting untuk disampaikan,” lanjut Ganjar.

Dalam penjelasannya, penataan di kawasan Candi Borobudur memang masih terus dilakukan.

Oleh sebab itu perlu dicarikan cara terbaik untuk mengatur wisatawan yang hendak naik ke Candi Borobudur.

Seperti dengan pembatasan kuota maupun penentuan tarif masuk.

"Memang setelah itu TWC pun menyampaikan akan ditindaklanjuti dengan balai.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah