KLARIFIKASI USTADZ ABDUL SOMAD! Ditahan dan Dideportasi dari Singapura Namun Tak Dijelaskan Kesalahannya

- 17 Mei 2022, 09:14 WIB
UAS benarkan dideportasi dari Singapura
UAS benarkan dideportasi dari Singapura /Instagram

KALBAR TERKINI - Ustadz Abdul Somad (UAS) menilai pihak imigrasi Singapura melakukan kesalahan vatal ketika memutuskan mendeportasi dirinya dan keluarga, Senin 16 Mei 2022.

Hal tersebut dijelasan UAS dalam video klarifikasi yang ditayangkan Chanel YouTube @HaiGuysOfficial, Selasa 17 Mei 2022.

"Sampai proses deportasi dilakukan, saya tidak mendapat penjelasan kesalahan yang saya lakukan itu apa, apakah terorisme atau kejahatan lain," ujarnya sebagaimana dilansir Kalbarterkini.com.

Baca Juga: Ustaz Abdul Somad (UAS) Dideportasi dari Singapura, Apa Alasannya?

UAS menjelaskan, dirinya pergi ke Singapura bersama anak istri dan rombongan dalam rangka hendak berlibur.

"Saya berangkat ke Singapura melalui pelabuhan Batam, Senin 16 Mei 2022 dan masuk pelabuhan Tanah Merah Singapura," rincinya.

Sesampai di Pelabuhan Tanah Merah, dirinya diperiksa pihak imigrasi terkait kelengkapan administrasi termasuk niat masuk negara tersebut.

Baca Juga: TATA CARA MUDAH Membayar Hutang Puasa Ramadhan Bertahun-tahun dan Belum Lunas, Ini Kata UAS

"Belum sampai masuk, kami tidak diizinkan untuk masuk. Anak-anak dan rombongan sebenarnya sempat masuk Singapura tapi saya yang ditahan," ujarnya.

Namun karena mengetahui rombongan tersebut bersama dirinya, maka UAS dan rombongan sempat ditahan selama tiga jam di pelabuhan Tanah Merah.

"Saya sempat ditahan di ruangan khusus 1x2 meter. Sempat saya berfikir zolim juga pemerintah Singapura, melakukan penahanan tanpa penjelasan," ujarnya.

Baca Juga: Dorce Gamalama Ingin Dimakamkan Secara Perempuan, Ini Tanggapan UAS hingga Buya Yahya

Baru setelah satu jam ditahan di ruangan khusus tersebut, dirinya digabungkan bersama rombongan di ruangan yang lebih besar sebelum akhirnya dideportasi Senin sore.

"Tiga jam kami ditahan di imigrasi Pelabuhan Tanah Merah, baru setelah jadwal pelayaran terakhir kami dipulangkan ke Batam," katanya.

UAS mengaku menyesalkan apa yang dilakukan pihak Imigrasi tersebut kepadanya dan rombongan.

Baca Juga: Hukum Suami Menyusu Pada Istrinya, UAS Sebut Diperbolehkan, Berikut Dalil Dianjurkan untuk Kebutuhan Biologis

"Yang kami bingung sampai sekarang tidak dijelaskan apa yang menjadi alasan, apakah masalah terorisme atau apa," katanya.

UAS mengaku pernah mengalami kejadian serupa pada 2018 ketika berkunjung ke Timor Leste untuk urusan Dakwah.

"Waktu itu sempaty ditolak masuk Timor Leste karena alasan terorisme. Waktu itu dekat dengan Pilpres di tanah air, jadi saya paham kondisinya," katanya.

UAS meminta pihak kedutaan besar Singapura di Indonsia untuk menjelaskan duduk perkara penolakan dirinya masuk Singapura.

"Saya ini penerima gelar doktor dari Universitas di Malaysia dan Bruney Darusalam. Jadi sebenarnya tidak ada masalah, apakah Singapura yang kurang update?," tanyanya.***    

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: YouTube @Haiguysofficial


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah