Pasien Meninggal Hepatitis Akut Misterius Terus Bertambah, Satu di Antaranya di Kalimantan Timur

- 13 Mei 2022, 20:36 WIB
Antisipasi Penyebaran Hepatitis Akut Misterius di Kota Cirebon, Dinkes Ingatkan Jaga Kebersihan Makanan/humas pemkot cirebon
Antisipasi Penyebaran Hepatitis Akut Misterius di Kota Cirebon, Dinkes Ingatkan Jaga Kebersihan Makanan/humas pemkot cirebon /

KALBAR TERKINI - Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengonfirmasi adanya tambahan dua orang pasien hepatitis akut misterius yang meninggal dunia.

Kedua pasien tersebut berasal dari DKI Jakarta dan Kalimantan Timur.

Adapun kedua pasien baru yang meninggal dunia masing-masing berumur 7 dan 10 tahun.

Nadia menjelaskan, gejala yang dialami pasien-pasien tersebut rata-rata sama, yaitu penyakit kuning, urin berwarna coklat teh, dan tinja berwarna dempul.

Baca Juga: Kemenkes: Tak Perlu Hentikan PTM di Sekolah untuk Pencegahan Hepatitis Akut (Misterius)

Namun, kondisi pasien tersebut ketika dibawa ke rumah sakit rata-rata sudah terlambat dan kritis.

Terkait adanya temuan 21 kasus baru di DKI Jakarta, pihaknya masih belum bisa memastikannya.

Hingga saat ini, Nadia menyebut sudah ada 18 kasus hepatitis akut misterius yang dilaporkan.

Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr dr Muzal Kadim SpA(K) mengatakan, ada sejumlah faktor yang meningkatkan risiko infeksi hepatitis akut pada anak.

Baca Juga: 18 Persen Kasus Hepatitis Akut (Hepatitis Misterius) Dinyatakan Positif Covid-19. WHO Dalami Kemungkinan Virus

Menurutnya, anak-anak dengan immunocompromised atau sistem imun lemah memiliki risiko infeksi lebih tinggi.

Kasus-kasus hepatitis akut yang belakangan muncul justru tidak ditemukan pada anak-anak yang memiliki imun lemah.

Anak-anak lebih rentan terkena hepatitis akut daripada orang dewasa karena sistem imunnya belum sempurna, terutama anak di bawah 6 tahun.

Namun, virus ini tidak menutup kemungkinan menyerang orang-orang dewasa yang memiliki sistem imunitas yang kuat.***

 

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x