Waspada, Penularan Hepatitis Akut Lewat Saluran Napas dan Pencernaan. WHO Tetapkan Status KLB

- 9 Mei 2022, 18:41 WIB
Ada dua cara penularan Hepatitis akut misterius yaitu melalui saluran pernafasan dan pencernaan
Ada dua cara penularan Hepatitis akut misterius yaitu melalui saluran pernafasan dan pencernaan /Pixabay/Tumisu

KALBAR TERKINI - Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan penularan infeksi hepatitis akut misterius yang saat ini muncul di Indonesia terjadi lewat dua cara

Adapun cara penularan hepatitis akut misterius tersebut yaitu melalui saluran pernapasan dan saluran pencernaan.

Dugaan ini berdasarkan hasil investigas kasus hepatitis misterius yang ditemukan di Indonesia dan negara-negara dunia lain.

Namun, lanjut Nadia, Kemenkes belum bisa menggolongkan empat kasus hepatitis yang menyebabkan kematian empat anak di Indonesia sebagai hepatitis akut dengan gejala berat.

Baca Juga: UPDATE 15 Kasus Hepatitis Akut (Misterius) Ditemukan di Indonesia, Pemerintah Gratiskan Pengobatan

Kasus tersebut masih dalam tahap klasifikasi.

Menurutnya, pemeriksaan laboratorium membutuhkan waktu.

Terutama pemeriksaan adenovirus dan hepatitis E, yang membutuhkan waktu selama 10-14 hari.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga telah menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) pada kasus hepatitis akut misterius yang menyerang anak-anak di Eropa, Amerika, dan Asia.

Namun, WHO baru melaporkan satu kasus kematian yang terjadi di luar Indonesia.

Baca Juga: Suspek Hepatitis Akut (Hepatitis Misterius) di Jawa Timur Bertambah, Pasien Diisolasi Khusus

Sedikitnya empat anak di Indonesia dilaporkan meninggal dunia akibat terpapar hepatitis yang belum diketahui penyebabnya atau hepatitis misterius.

Rinciannya, tiga kasus kematian anak terjadi di DKI Jakarta dan satu kasus kematian di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Berdasarkan temuan terkini, keempat kasus kematian pada anak-anak itu menunjukkan gejala yang hampir sama.

Gejala yang dialami pasien mirip gejala penyakit kuning yang diikuti demam, diare, urine berwarna lebih pekat, dan feses berwarna pucat.***

 

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x